Ia pun divonis tujuh bulan rehabilitasi. Saat itu, Jefri langsung kehilangan banyak pekerjaan. Film-film yang dia bintangi pun beberapa harus ditunda penayangannya sampai sang aktor selesai menjalani masa tehabilitasi.
Banyak yang tak percaya bahwa Jefri bisa terjerat narkoba. Jefri pun kini telah bebas dan kembali menjalani kesibukannya.
Jefri Nichol bahkan pernah menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Pemenjaraan Pengguna Ganja Medis" yang diselenggarakan oleh Voice of Indonesia pada Kamis (18/6/2020).
Dalam diskusi itu, Jefri menyampaikan beberapa hal seputar pengguna narkotika, terutama ganja, serta pengalamannya.
"Menurut saya, para pengguna lebih membutuhkan bimbingan ketimbang hukuman penjara karena tidak memberikan efek jera," ucap Jefri Nichol seperti dikutip Kompas.com dari siaran live kanal YouTube VOIdotid.
Jefri Nichol mengungkap bagaimana efek yang ia rasakan ketika mengonsumsi ganja beberapa waktu lalu. Sebelumnya Jefri Nichol sempat mengaku mengonsumsi ganja karena punya masalah kesulitan tidur.
"Saya merasakan efek mengantuk karena (senyawa) THC-nya (Tetrahydrocannabinol), dan itu yang saya baca bahwa dapat membantu tidur. Yang saya tahu seperti Fidelis, Reyndhart (pengguna ganja alasan medis) juga mencoba menggunakan ganja untuk menyembuhkan penyakitnya," ucap Jefri Nichol.
Menurut Jefri, proses rehabilitasi jauh lebih baik ketimbang harus mendekam di dalam penjara bagi pengguna.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Inilah cerita perjalanan selebritas yang berhasil bangkit dari keterpurukan setelah terjerat narkoba"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR