Nakita.id - Wirang Birawa tak jarang mengungkapkan hasil firasatnya soal wabah virus corona.
Kini Wirang Birawa bak membenarkan firasatnya kian mendekati kebenaran.
Beberapa waktu lalu, Wirang Birawa juga menyinggung prediksi wabah virus corona berakhir.
"April mulai terlihat tanda-tanda COVID-19 akan berakhir di negri ini, pertengahan tahun semuanya akan kembali normal, nanti ada akan ada seorang wanita jenius penemu vaksin untuk virus ini 'FIRASAT'," katanya di akun Instagram, Minggu (15/03).
Ia secara gamblang mengatakan kalau pertengahan tahun menjadi waktu di mana virus corona mulai mereda.
Berkaitan dengan hal tersebut, WHO nyatanya juga sudah mengantongi dua kandidat vaksin Covid-19.
Dilansir dari Banjarmasin Post yang mengutip Reuters, di antara ratusan kandidat, calon vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca adalah vaksin yang diklaim paling maju dalam pengembangannya.
Soumya Swaminathan yang merupakan Kepala Ilmuwan WHO pun membenarkan.
Swaminathan berujar bahwa ada kandidat vaksin yang tak kalah maju dibandingkan dengan buatan AstraZeneca.
Vaksin yang dikembangkan oleh Moderna menjadi kandidat lainnya.
Dari 200 kandidat vaksin Covod-19, kini 15 di antaranta sudah memasuki uji klinis.
"WHO sedang dalam pembicaraan dengan beberapa produsen China, termasuk Sinovac tentang vaksin potensial," ujar Swaminathan, Jumat (26/6).
Swaminathan pun menyerukan agar tercipta kolaborasi dalam uji coba vaksin Covid-19.
Hal tersebut diharapkan laiknya uji coba solidaritas WHO terhadap obat-obatan lain sebelumnya.
"Tapi saya pikir AstraZeneca tentu memiliki cakupan yang lebih global saat ini.
Dalam hal di mana mereka melakukan dan merencanakan uji coba vaksin mereka," kata Swaminathan.
Dikabarkan sebelumnya, WHO bekerja sama dengan koalisi besar organisasi pengembang obat, pendanaan, dan distribusi atau ACT-Accelerator Hub.
Buah kerja sama itu dipakai untuk memberikan 500 juta tes corona dan 245 juta program pengobatan baru untuk Covid-19.
Pembagiannya ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada pertengahan tahun 2021.
WHO pun berharap 2 miliar dosis vaksin, termasuk 1 miliar yang akan dibeli oleh negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada akhir tahun 2021.
Tentu adanya vaksin Covid-19 ini jadi harapan bagi masyarakat dunia.
Mengingat sampai sekarang jumlah orang yang terpapar Covid-19 masih terus mengalami lonjakan.
Source | : | Banjarmasin Post |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR