Melalui terapi menggambar, anak bisa lebih ceria dan bahagia.
Pada akhirnya, pikiran yang bahagia itulah yang bisa membuat fisik menjadi sehat.
Umumnya, terapi seni ini bisa diikuti oleh anak-anak sejak usia 3 tahun atau saat anak mulai bisa memegang pensil dan mencorat-coret.
Terapi seni sering kali diterapkan pada anak dengan autisme, memiliki gangguan perilaku, masalah sosial, dan juga mental.
Menurut Mutia, orangtua berperan penting mengenalkan anak dengan dunia seni, seperti menggambar sekaligus mewarnai.
Hasil positif dari menggambar, lanjut Mutia, biasanya dapat terlihat setelah rutin dilakukan 3 kali dalam satu minggu.
Bagaimana Moms, tertarik untuk mengajak Si Kecil menggambar?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stimulasi Otak Anak Lewat Kegiatan Menggambar".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR