Nakita.id - Penangkapan Dwi Sasono karena kasus narkoba beberapa waktu lalu mengejutkan banyak orang.
Pasalnya Dwi Sasono dikenal baik oleh rekan sesama artis sebagai sosok yang mengayomi dan bertanggung jawab.
Tak pelak banyak pihak yang menyayangkan perbuatan ayah 3 anak tersebut untuk menggunakan barang haram.
Baca Juga: Bak Tak Kuasa Lagi Menahan Kerinduan, Anak Bungsu Dwi Sasono Mengalami Hal Tak Terduga Ini
Saat Dwi Sasono ditangkap pada Senin (1/6/2020) lalu, sang istri, Widi Mulia dikabarkan sama sekali tak tahu tentang perbuatan suaminya tersebut.
Padahal dalam video yang beredar di media sosial, diketahui Dwi menyimpan ganja yang ia gunakan sebulan terakhir ke dalam wadah yang diletakkan di atas lemari di rumahnya sendiri.
Hal ini tentu membuat Widi beserta anak-anaknya sangat terpukul.
Beberapa kali Widi juga mencurahkan isi hatinya serta menyampaikan betapa ketiga anaknya sangat merindukan sosok Dwi yang kini tengah menjalani rehabilitasi.
Meski harus berpisah sementara dengan sang suami, Widi nampak kuat melewati banyak momen yang terjadi bersama anak-anaknya setiap hari.
"Aku mimpi bapak pulang," kata Den Bagus, putra bungsu Widi dalam video yang diunggahnya di Instagram.
"Siapa yang lebih kangen? Bapak atau anaknya? Entahlah... Kalau kata Den Bagus sih, saking kangennya dia sama pak @dwisasono, mimpinya bukan sekali ini, kemarin-kemarin juga," tulis Widi dalam keterangan unggahannya di akun Instagramnya @widimulia.
Tak hanya itu, putri kecilnya, Widuri pun sampai menuliskan surat untuk menyampaikan kerinduannya pada sang ayah.
Senin (6/7/2020), Widi kembali menceritakan tentang sang putra sulung yang harus kecewa saat mendengar fakta di balik penangkapan ayahnya karena narkoba.
"Di hari itu, setelah diceritain kejadian yang menimpa bapaknya dan dijelaskan keadaan sebenarnya, Dru menangis bareng adik2nya di kamar.
Kecewa? Pasti.
Bercampur semua rasa lain yg mungkin belum bisa mereka temukan apa namanya hingga hari ini," tulisnya di akun isntagram @widimulia.
Meski harus menelan kekecewaan, ternyata sang putra tak butuh waktu lama untuk tenang dan kembali ceria bermain dengan sepupunya.
Hal ini membuat Widi sebagai ibu pun heran.
Namun Widi mengungkapkan, kemampuan Dru Prawiro Sasono ini merupakan hasil dari jerih payahnya mengajarkan 'kecewa' sejak kecil.
Sehingga Dru berhasil melalui masa 'Belajar Kecewa'-nya dengan baik.
"Sejak umur 1,5 tahun, tepatnya waktu Dru mau jadi kakak (inget ya ibu bapak, bilangnya sebaiknya begitu. Bukan: mau punya adik ????) Dru udah saya latih untuk merasa kecewa.
Dia belajar kalo menerima situasi yg ngga sesuai keinginan dia itu rasanya ngga enak. Dia boleh menangis atau mengungkapkannya dengan cara lain yg sehat," sambungnya.
Meski prosesnya tak mudah untuk mengajarkan anak kecewa sejak dini, nyatanya kini Widi bisa tersenyum bangga melihat putranya bisa menghadapi rasa kecewa dengan baik.
"Proses belajarnya panjang dan ngga mulus, tapi saya bersyukur banget kemampuannya saat melalui masa krisis kini telah teruji," pungkas Widi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR