Persiapan Wajib Sebelum Mengenalkan Makanan pada Bayi

Tabloid-Nakita.com – Memasuki usia 6 bulan artinya Mama perlu bersiap mengenalkan makanan pada bayi. Selain menyiapkan fisik bayi, Mama juga memerlukan banyak persiapan seperti alat makan hingga waktu yang pas untuknya makan. Sebelum mengenalkan makanan, ada baiknya Mama memastikan si kecil sudah mampu duduk sendiri dengan tegak.

Baca juga: Jangan percaya tentang 5 mitos makanan bayi ini

Alat makan yang digunakan sebaiknya jangan terbuat dari alumunium atau perak. Pilih alat makan seperti sendok dan mangkuk dengan bahan silikon atau plastik. Jangan ragu untuk membiarkannya memegang makanan sendiri. Meskipun berisiko berantakan, hal ini dapat melatih koordinasi tangannya.

Sebelum mengenalkan makanan, ada baiknya Mama mencoba sedikit perkenalan. Berikan ia sedikit demi sedikit makanan yang akan dimakan. Biarkan ia mencoba terlebih dahulu untuk merasakan rasa dan teksturnya. Hal ini akan membantunya untuk tidak merasa asing dengan jumlah makanan yang lebih banyak.

Baca juga: Hindari mencairkan bubur bayi dengan susu

Persiapan makan yang tak kalah penting adalah jenis makanan yang diberikan. Buah-buahan, sayuran, daging hingga bubur merupakan makanan yang bisa diberikan pada bayi. Sayuran berwarna cerah seperti wortel dan bayam lebih cenderung padat nutrisi dan lebih menarik hati bayi. Buatlah tekstur selembut mungkin agar ia tak begitu kaget dengan tekstur yang baru.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan makanan padat? Saat sempurna untuk memberinya makanan adalah ketika pasokan ASI Mama ada pada titik terendah yakni sore menjelang malam. Pada waktu ini, si kecil biasanya sudah mulai lapar. Saat pertama kali mencoba mengenalkan makanan, berikat sedikit ASI atau susu formula untuk membangkitkan rasa laparnya. Setelah itu, Mama bisa memberinya makanan satu kali dalam sehari.

Baca juga: Porsi makan bayi yang tepat sesuai usia

Saat mengenalkan makanan pada bayi, Mama juga perlu memahami dan melihat suasana hati bayi. Jangan memaksa bayi untuk makan terus menerus sebab bisa jadi ia tidak merasa nyaman dengan rasa atau tekstur makanan. Masa transisi ini perlu kesabaran Mama. Jangan pula memaksanya sebab kapasitas perutnya yang tidak begitu besar menyebabkan si kecil sudah cukup kenyang.

(Niken/What To Expect) 

PROMOTED CONTENT