Tabloid-Nakita.com - Saat lahir ke dunia, kuku si kecil panjang, tipis, lunak, dan terkesan runcing. Alhasil, dikhawatirkan menggores kulitnya yang masih tipis dan sensitif. Karena itu, kuku bayi harus dipotong secara berkala bila sudah terlihat tumbuh.
Selain untuk alasan kesehatan, dimana kuku yang panjang bisa menjadi tempat nyaman persembunyian kuman, kuku bayi harus dipotong agar tidak melukainya tanpa sengaja. Misalnya muka atau tubuhnya tercakar oleh kukunya sendiri. Bisa juga patah dan menyebabkannya kesakitan. Saat bayi mulai mengembangkan fungsi oralnya dengan mengemut benda-benda di sekitarnya, termasuk jari-jari tangannya, kuku yang panjang juga bisa menjadi penghantar masuknya penyakit ke dalam tubuh.
Karenanya, Mama perlu memotong kuku bayi secara berkala. Ini tipsnya:
1. Cari waktu yang tepat untuk memotong kuku bayi, seperti sehabis mandi, dimana kuku-kukunya lebih lembut setelah terendam air beberapa waktu. Bisa juga dilakukan saat ia tidur atau ketika menyusu.
2. Gunakan gunting/pemotong kuku khusus bayi. Potong kuku bayi secara perlahan, jangan tegang atau panik karena ketegangan orangtua bisa menular pada bayinya. Bila perlu lakukan berdua, sehingga ada yang memeganginya sementara kukunya dipotong. Pegang jarinya dengan lembut, dan jangan memaksa karena akan membuat bayi kesakitan.
3. Hindari memotong kuku bayi terlalu pendek atau terlalu dalam, sisakan sedikit kuku luarnya.
4. Meski kukunya pendek, namun kalau tajam bisa membuatnya terluka. Jadi setelah selesai dipotong, haluskan bagian yang tadi dipotong. Untuk memastikannya kuku bayi sudah terasa halus, usap ujung kuku dengan jari tangan orangtua.
Ada orangtua yang tidak berani memotong kuku bayi, lalu solusinya dipasangkan sarung tangan bayi supaya kukunya yang panjang tidak melukai. Penyelesaian seperti ini tentu kurang tepat, karena sarung tangan bayi sebenarnya berfungsi untuk memberikan kehangatan, bukan menutupi kuku yang panjang. Kuku yang panjang solusinya adalah dipotong.
Perlu diketahui juga, pertumbuhan kuku si kecil relatif cepat. Setidaknya Mama perlu memotong kuku bayi dua kali seminggu.
(Hilman Hilmansyah)
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR