Selain Kizam, akun Facebook Cintya Amelia juga mengunggah video serupa pada Selasa (7/7/2020).
Dalam video berdurasi 33 detik tersebut terdengar bunyi letupan-letupan kecil ketika raket nyamuk disentuhkan ke tubuh kucing.
Lantas, apakah hal tersebut efektif? Berikut penjelasan dokter hewan: Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) drh Slamet Raharjo mengungkapkan, tindakan penyetruman kutu menggunakan raket nyamuk seperti dalam video tersebut tidak dapat membunuh kutu yang ada pada tubuh kucing.
"Melihat video ini, saya kok tidak yakin bunyi 'pletek-pletek' itu akibat kutu kucing. Saya menduga itu karena kulit kucing yang tersentuh raket," ujar Slamet saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/7/2020).
Menurutnya, raket nyamuk hanya memiliki fungsi untuk membunuh serangga dengan daya listrik yang rendah.
Selain itu, aliran listrik yang ada pada raket nyamuk juga tidak berbahaya bagi manusia.
"Pada dasarnya raket nyamuk memiliki daya listrik yang rendah yang dapat membunuh serangga dan tidak berbahaya bagi manusia, namun tetap memberikan efek kejut yang dapat berbahaya bagi jantung," kata dia.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR