Tabloid-Nakita.com – Air gula kerap diberikan kepada bayi untuk mengurangi rasa sakit dan menenangkan bayi. Apakah air gula untuk bayi aman? Adakah dampak yang akan diterima oleh bayi? Sebenarnya, pemberian air gula tidak ianjurkan sebab dapat menurunkan tingkat elektrolit dalam tubuhnya. Apalagi pada bayi yang berusia di bawah 6 bulan.
Baca juga: Minum susu bikin bayi tidur lelap?
Bayi pada usia di bawah 6 bulan belum mampu menyeimbangkan natrium dan garam. Sehingga pipis yang dikeluarkan justru elektrolit dan sodium dan yang ada di dalam tubuhnya hanya air saja. Meskipun memang air gula kadang digunakan untuk prosedur medis, Mama sebaiknya tak melakukannya sendiri di rumah.
Baca juga: 4 bahaya bila bayi diberi minum air putih
Air gula akan menyebabkan ia mendapatkan kalori kosong dan melemahkan nafsu makannya. Artinya air gula mengurangi asupan ASI dan makanan bergizi yang dapat menganggu fungsi tubuh. Makanan terbaik untuk bayi khususnya 6 bulan pertama adalah ASI. ASI akan menjaga sistem kekebalan tubuhnya sehingga Mama tak perlu khawatir mengenai rasa sakit atau apapun yang terjadi pada bayi. ASI dapat mengatasi dan memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Bayi sendiri tidak mendapatkan manfaat dari gula sebab tubuh belum bisa memprosesnya. Gula yang bisa diproses yakni dari sumber alami seperti buah-buahan. Air gula juga dapat menganggu aktivitas hormonnya dan memicu peningkatan insulin. Kondisi ini meningkatkan risiko diabetes di kemudian hari. Ada baiknya Mama tidak memberikan air gula sama sekali hingga ia berusia 6 bulan.
Baca juga: Jarang pipis tanda bayi kena dehidrasi berat
Air gula terkadang dipercaya untuk mengatasi sembelit dan dehidrasi pada bayi. Untuk menambahkan cairan, ada baiknya Mama lebih sering memberinya ASI dan susu formula. Jika masih khawatir dengan kondisinya, ada baiknya Mama membawanya ke dokter daripada memberikan air gula untuk bayi.
(Niken/New Kids Center)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR