2. Perubahan pola tidur
Kurang tidur dapat berkontribusi pada depresi. Sebaliknya, depresi dapat membuat seseornag lebih sulit tidur.
Menurut data National Sleep Foundation, orang dengan insomnia 10 kali lebih mungkin mengalami depresi daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Tidur terlalu banyak juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang mungkin mengalami depresi.
3. Penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang
Beberapa orang yang mengalami gangguan suasana hati seringkali mengalihkan emosinya dengan menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk mengatasi perasaan sedih, kesepian, atau putus asa.
Orang yang mengonsumsi alkohol atau narkoba juga seringkali memiliki gangguan suasana hati.
4. Kelelahan
Merasa sangat lelah juga menjadi gejala depresi yang sangat umum.
Baca Juga: Akui Ke Psikiater Akibat Lagu-Lagunya, Cakra Khan Bagikan Rutinitasnya Untuk Menghindarkan Depresi
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR