"Beberapa perempuan yang sudah memiliki labia asimetris atau membesar bisa memperburuk kondisinya,” kata Pradnya.
Tak berhenti sampai di situ, masalah lain yang ditimbulkan dari bersepeda adalah mati rasa pada vagina.
Pada tahun 2006, sebuah studi dari para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Yale dan dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine, menemukan bahwa bersepeda lebih dari 160 kilometer dalam satu pekan bisa menyebabkan penurunan pada sensitivitas organ intim.
Temuan tersebut juga menunjukkan peningkatan rasa sakit dan mati rasa akan memicu disfungsi seksual, yang artinya kemampuan orgasme pun akan menurun.
Bahaya lain dari bersepeda yang mengintai wanita adalah munculnya Thrush atau infeksi jamur pada organ kewanitaan.
Gejalanya antara lain rasa terbakar saat buang air kecil atau nyeri saat bercinta.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | Kompas.com,cyclinguk.org |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR