Flu Pada Bayi, Kapan Harus Khawatir?

Tabloid-Nakita.com – Flu memang menjadi penyakit langganan baik anak maupun dewasa. Namun, bagaimana jika bayi yang terkena? Apakah flu pada bayi perlu dikhawatirkan? Flu sendiri merupakan infeksi hidung, tenggorokan dan paru-paru yang disebabkan oleh virus influenza. Anak-anak di bawah usia 2 tahun memang berisiko mengalami komplikasi serius jika mereka terkena flu.

Baca juga: Tip atasi pilek pada bayi

Flu yang normal terjadi biasanya diikuti dengan menggigil, batung kering serta sakit tenggorokan. Terkadang, virus influenza juga mengakibatkan nyeri otot dan tubuh, sakit kepala hingga merasa lelah. Jika sudah mengalami flu yang semakin parah, si kecil sangat mungkin merasa lelah, muntah dan diare. Kondisi ini memang umum terjadi pada bayi. Mama tak boleh asal memberikan obat apalagi tanpa resep dokter. Saat ia terkena flu, pastikan ia cukup cairan.

Baca juga: Flu dan pilek pada bayi

Mama perlu khawatir dan membawanya ke dokter jika mengalami gejala demam tinggi hingga 38 hingga 39 derajat celsius. Demam yang terjadi juga naik turun berulang kali serta mengalami demam lebih dari 24 jam. Mama juga perlu membawanya ke dokter jika ia merasakan batuk hingga lebih dari seminggu. Namun, ada gejala lain di mana Mama harus khawatir.

Napas yang tidak teratur hingga mengalami kesulitan bernapas menjadi salah satu gejala yang menunjukan hal buruk. Warna kulit kebiruan dan disertai muntah yang cukup parah. Mama perlu khawatir jika ia tidak banyak bergerak dan berinteraksi. Gejala tersebut mengindikasi adanya masalah kesehatan serius yang perlu penanganan dokter.

Baca juga: Tangkal flu pada bayi dengan ASI

Apakah bisa mencegah flu pada bayi? Tentu saja bisa. Virus bisa dicegah dengan vaksin. Maka, jangan sampai Mama melewatkan jadwal vaksinasi sebab sistem kekebalan tubuh si kecil yang masih rendah sehingga sangat rentan terserang virus atau bakteri. Menjaga kebersihan di sekitar bayi juga sangat penting untuk mencegah penyebaran flu.

(Niken/Baby Center) 

PROMOTED CONTENT