Nakita.id - Artis cantik Shandy Aulia kini sedang menikmati masa-masa indah dan repotnya menjadi ibu baru.
Shandy Aulia dikaruniai seorang anak perempuan setelah 8 tahun masa pernikahannya dengan pengusaha, David Herbowo.
Pemain 'Eiffel I'm in Love' ini melahirkan bayi bernama Claire Herbowo lewat operasi caesar pada Februari 2020 lalu.
Baca Juga: Seperti Apa Teman-teman Udin? Jawaban Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD
Dan semenjak itu, Shandy kerap membagikan momen-momen si buah hati yang tumbuh dari hari ke hari.
Melansir dari Kompas.com, hanya saja kebahagiaan Shandy Aulia ini harus tercoreng karena komentar negatif dari warganet.
Putri pertama Shandy Aulia ini dicibir kurang gizi karena tubuhnya yang kecil.
Hal itu dibantah mantan lawan main Samuel Rizal itu dalam sebuah unggahan Instagram ketika dirinya memutuskan memberi Claire Herbowo MPASI di usia 4 bulan.
Shandy mengatakan kalau sebagai ibu, dirinya berusaha memberikan yang terbaik untuk putrinya Claire.
"Sebagai ibu jelas saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya, terbaik untuk saya bukan artinya terbaik untuk semua ibu-ibu di Indonesia ini, jadi PERASAAN TERBAIK itu kembali lagi pada setiap pribadi dan cara kita memandangnya," buka Shandy Aulia.
Ia menjelaskan kalau pemberian MPASI sebelum usia sang anak 6 bulan sudah dikonsultasikan dengan dokter.
Istri David Herbowo ini membantah pemberian MPASI tersebut dilakukan karena anaknya kurang gizi, seperti yang sering dituduhkan warganet.
"Pemberian MPASI pada @missclaireherbowo bukan karena kurang berat badan ataupun kurang gizi / stuning," lanjutnya.
Shandy Aulia menuturkan kalau anaknya dalam kondisi baik dan sehat, dan enggan memandang anak cukup gizi dengan ciri harus montok dan gemuk.
"Karena cara pandang saya bayi sehat tidak harus tampak bobot yang montok dan gendut," tulis Shandy.
Ia menjelaskan kalau pemberian MPASI saat umur 4 bulan itu dinilai sebagai usaha terbaik dan telah disetujui oleh dokter.
"MPASI lebih dini adalah sebuah pilihan mutlak dari seorang ibu bila memang kondisi bayi siap untuk MPASI, tentunya dengan berkonsultasi dulu pada dokter ahlinya dan juga dengan pantauan dokter," ungkapnya.
Shandy menjelaskan, meski dirinya sudah memberikan makanan, ia tidak akan berhenti memberikan ASI eksklusif.
"Saya memilih untuk FULL ASI dan di sertai MPASI di usia Claire belum 6 bulan ( TIDAK SUFOR) adalah keputusan dan bentuk cara saya merawat Claire dan yang terbaik menurut versi saya untuk anak saya," tukasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR