Nakita.id - Kedutan pada mata merupakan hal yang biasa dialami ya, Moms.
Kedutan pada mata sering kali terasa dan mereda dengan sendirinya.
Namun, kedutan pada mata ternyata bisa menjadi petanda sebuah penyakit, Mom.
Melansir dari Healthline.com (6/8/2018), kedutan pada mata, atau miokimia, adalah kejang otot-otot kelopak mata yang berulang-ulang.
Kedutan biasanya terjadi di kelopak atas, tetapi bisa terjadi di kelopak atas dan bawah.
Kedutan bisa saja muncul lalu hilang selama berhari-hari atau berbulan-bulan.
Hal itu tidak menyakitkan dan tidak berbahaya, tetapi mereka mungkin mengganggu aktivitas Moms.
Kebanyakan kejang akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu perawatan.
Baca Juga: Tidak Jarang Beredar Mitos Perut Sering Kedutan, Ternyata Seperti Ini Artinya Menurut Primbon Jawa
Namun, dalam kasus yang jarang, kedutan pada mata mungkin merupakan tanda peringatan dini dari gangguan gerakan kronis, terutama jika kejang disertai dengan kedutan wajah lain atau gerakan yang tidak terkendali.
Sangat jarang, kedutan pada mata merupakan gejala dari gangguan otak atau saraf yang lebih serius.
Gangguan otak dan saraf yang berkaitan dengan kedutan pada mata:
1. Bell's palsy (facial palsy), suatu kondisi yang menyebabkan satu sisi wajah terkulai ke bawah.
2. Dystonia, gangguan menyebabkan kejang otot yang tak terduga.
3. Dystonia serviks (spasmodic torticollis), gangguan menyebabkan leher menjadi kejang secara acak dan kepala berputar ke posisi yang tidak nyaman.
4. Multiple sclerosis (MS) , merupakan penyakit pada sistem saraf pusat yang menyebabkan masalah kognitif dan gerakan, serta kelelahan.
Baca Juga: Sering Kedutan? 4 Perawatan Mata ini Dapat Dilakukan di Rumah
5. Penyakit parkinson, gangguan yang dapat menyebabkan anggota badan gemetar, kekakuan otot, masalah keseimbangan, dan kesulitan berbicara
6. Sindrom Tourette, yang ditandai dengan gerakan tak sadar.
Goresan kornea yang tidak terdiagnosis juga dapat menyebabkan kedutan pada kelopak mata.
Baca Juga: Awas, Mata Terus Kedutan Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius Ini!
Kapan harus ke dokter?
Kedutan pada mata jarang cukup menjadi gangguan yang serius sehingga membutuhkan perawatan medis darurat.
Namun, kejang pada mata kronis bisa jadi gejala dari otak yang lebih serius atau gangguan sistem saraf.
Moms mungkin perlu ke dokter jika mengalami kedutan pada mata kronis bersamaan dengan gejala-gejala seperti mata merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan yang tidak biasa, kelopak mata atas terkulai, kedutan terus berlanjut selama beberapa minggu atau kedutan pada mata mulai memengaruhi bagian lain dari wajah Anda.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR