Para tenaga medis yang diketahui merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu sebagian besar orang tanpa gejala (OTG) dan telah menjalani karantina.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS Solo Revianto mengemukakan, penemuan puluhan mahasiswa itu bermula dari satu mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Mahasiswa itu sedang menempuh pendidikan spesialis paru di RSUD Dr Moewardi.
Baca Juga: Baru Berusia 28 Hari, Seorang Bayi Dinyatakan Positif Covid-19: 'Dijenguk Waktu Lebaran'
Berdasarkan temuan tersebut, pihak universitas melakukan tracing terhadap mahasiswa PPDS yang juga menempuh pendidikan di rumah sakit itu.
"Ada 80 mahasiswa yang kita tracing. Mereka kita lakukan pemeriksaan swab. Hasilnya ada 25 mahasiswa yang dinyatakan positif," tutur Revianto.
Dari 25 orang mahasiswa tersebut, sebagian besar dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG).
"Kondisi mahasiswa semuanya baik. Hampir semua tanpa gejala. Hanya ada satu dua yang gejala ringan," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 UNS Solo Tonang Dwi Ardyanto.
Kini mereka diisolasi di RS UNS.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR