Bukan Perokok Tapi Tetap Berpotensi Besar Terkena Kanker Paru-paru Seperti yang Aktif Merokok, Ternyata Begini Pencegahannya
Nakita.id - Sederet potensi buruk merokok seperti kanker paru-paru sudah ramai dikampanyekan kepada masyarakat luas.
Tapi masih sedikit yang sadar akan potensi buruk merokok bagi kesehatan bisa menyerang perokok pasif dan perokok aktif.
Kanker paru-paru yang bisa merenggut nyawa bahkan jarang mempan dijadikan alasan perokok untuk berhenti lantaran tak hanya merugikan dirinya sendiri tapi orang lain.
Menurut data Cleveland, orang yang menjadi perokok pasif, terpapar asber atau radon, atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker paru-paru pun juga berisiko mengalaminya.
Selama ini, banyak dari kita berpikir hanya perokok aktif yang akan mengalami kanker paru-paru.
Menurut ahli kanker Nathan Pennell, sebagian besar mereka yang meninggal karena kanker paru-paru telah berhenti merokok jauh sebelum mereka didiagnosis kanker paru-paru.
"Ada stigma besar yang terkait dengan kanker paru-paru karena mayoritas orang yang meninggal akibatnya adalah perokok atau mantan perokok," tambahnya.
Padahal, siapa pun yang terpapar karsinogen berisiko besar mengalami kanker paru-paru.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR