Nakita.id - Pijat untuk bayi susah BAB (buang air besar) memang tidak selalu mudah dipraktikkan setiap orang tua.
Teknik pijat untuk bayi susah BAB memang biasanya dilakukan oleh para ahlinya, meski kini sudah banyak tutorial yang memudahkan Moms memijat tanpa perlu keluar rumah.
Tak hanya pijat untuk bayi susah BAB, pijat bayi juga biasanya dilakukan karena beberapa alasan.
Misalnya bayi terlalu lelah, bayi rewel, bayi demam, hingga lain sebagainya.
Hal ini dipercaya sejak dahulu karena bisa mengatasi berbagai masalah yang dialami bayi tanpa harus mengonsumsi obat berbahaya.
Melansir dari Kompas.com, dengan memijat bayi secara lembut, maka otot dan organnya yang masih lunak terangsang sehingga memudahkan bayi untuk kembali memiliki sistem kerja organ tubuh yang lancar, salah satunya saat sulit BAB.
Pijat untuk BAB sendiri, biasanya dilakukan secara lembut pada sekitar perut dan tulang ekor menuju arah rektum.
Dengan pijatan tersebut, maka bayi akan mudah buang air besar dan akan mudah mengeluarkan gas.
Hal ini juga dibenarkan seorang paramedis dari RSIA Tambak, kepada Kompas.com saat mengadakan kelas parenting New Parent Academy (NPA) di Jakarta Design Center (JDC), Minggu (16/3/2014).
Menurutnya, pijat untuk bayi susah BAB bisa dilakukan dengan menggunakan minyak hangat untuk membantu proses pencernaan lebih lancar.
"Memijat lembut bayi sambil menghangatkan tubuhnya dengan minyak telon bisa membantu pencernaan karena berpengaruh ke kolon," tutur paramedis dari RSIA Tambak, Sri Winingsih WA.
Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Nining ini membenarkan bila gerakan pijat untuk bayi susah BAB itu harus tepat, sehingga pencernaan bayi juga betul-betul lancar.
Baca Juga: Jangan Panik, Coba Lakukan Cara Ini Sebagai Pengganti Obat untuk Bayi Susah BAB
Ia pun mengimbau orangtua agar tidak terlalu memberi tekanan saat memijat si Kecil.
Hanya dengan gerakan lembut dan minyak hangat, sistem pencernaan bayi pun sudah bisa terangsang.
Nining juga memberikan cara untuk memijat pada bayi yang susah BAB atau sembelit.
Gerakan dimulai dari dada kiri ke arah perut bawah, seperti huruf 'I', sebanyak enam kali pengulangan.
Selanjutnya, gerakan pijatan seperti membentuk huruf 'L' terbalik, dari dada kanan ke dada kiri turun ke perut bawah kiri, lakukan enam kali pengulangan.
Terakhir, gerakan pijatan menyerupai huruf 'U' terbalik, mulai perut bawah sebelah kanan ke arah perut bawah kanan.
"Gerakannya seperti menuliskan ‘I Love U’. Gerakan pijatan mengikuti alur kolon membantu mendorong kotoran ke anus," tutur Nining.
Meski demikian, Nining mengatakan agar Moms atau Dads tak sembarang melakukan gerakan pijat untuk bayi susah BAB.
Bukan tanpa alasan, jika salah melakukan pijatan, kotoran di dalam perut bayi justru akan terdorong ke atas.
Pijatan yang tidak mengikuti arah kolon atau tidak membentuk huruf L terbalik justru menyebabkan sembelit pada bayi.
Pijatan juga harus dilakukan dan diulang sebanyak enam kali, untuk membangun bonding dan kedekatan antara anak dan orang tuanya.
Tak hanya mampu melancarkan pencernaan, teknik pemijatan yang baik juga mampu mencegah sembelit jika dilakukan dari arah tulang ekor ke rektum.
Bahkan, bisa juga untuk melancarkan peredaran darah.
Namun bila asal memijat, bisa jadi si Kecil justru akan mengalami sembelit.
Meski tak ada penelitian yang valid terkait teknik pijatan tersebut, tetapi kesalahan praktik pijat untuk bayi susah BAB justru menyebabkan sembelit dan berdampak terhadap kebiasaan BAB pada bayi.
Source | : | Kompas.com,babycentre.co.uk |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR