#FamilyQuality: Di Rumah Aja Bikin Stres Sampai Menimbulkan Pertengkaran? Begini Cara Mencegahnya
Nakita.id - Sejak pandemi ini dijadikan bencana nasional non-alam, Moms dan Dads harus melakukan karantina mandiri di rumah.
Sudah 4 bulan ini Moms dan Dads bersama anak-anak harus bekerja dan belajar di rumah.
Meski saat ini sudah diberlakukan adaptasi kebiasaan baru, namun Moms dan Dads masih takut untuk keluar rumah.
Apa yang sudah Moms dan Dads lewati selama masa karantina ini untuk #FamilyQuality?
Apakah hubungan Moms dan Dads serta anak-anak jadi semakin membaik atau memburuk selama karantina di rumah aja?
Dari berbagai sumber, selama karantina malah banyak kasus perceraian dan menghancurkan rumah tangga.
Itu berarti #FamilyQuality selama karantina 4 bulan tak berjalan ya.
Gara-gara stres di rumah aja ditambah kerjaan yang menumpuk dan tugas sekolah anak, Moms dan Dads malah saling mengeluh dan akhirnya berakhir dengan pertengkaran.
Karena sepertinya karantina masih lama, mengingat anak-anak juga masih harus sekolah di rumah dan beberapa kantor masih WFH atau work from home, Nakita.id merangkum bagaimana cara mencegah pertengkaran selama karantina di rumah aja.
1. Diam sebelum bicara
Lebih baik diam dulu
Ini sebenarnya merupakan trik tertua jika Moms dan Dads terlibat percekcokan.
Karena tugas anak menumpuk dan pertemuan secara daring memang membuat Moms dan Dads jadi stres.
Beda pendapat kecil akhirnya jadi besar gara-gara stres.
Baca Juga: Agar Tidak Terlena, Rutin Lakukan #FamilyQuality Ini Agar Kemampuan Menulis Si Kecil Semakin Terarah
Untuk hal ini, yang perlu Moms dan Dads lakukan hanyalah diam dan memikirkan dulu sebelum berbicara dan marah.
Karena pemikiran yang matang ini bisa saja malah mengurungkan niat Moms atau Dads marah-marah.
2. Cari komunikasi yang nyaman untuk #FamilyQuality
Cari cara komunikasi yang nyaman
Banyak konflik dan marah-marah akhirnya malah membuat Moms dan Dads lelah sendiri.
Maka dari itu, lebih baik bicara baik-baik dan dengarkan apa yang diinginkan tiap anggota keluarga.
Hal ini lebih efektif daripada harus marah-marah tak jelas.
3. Berikan ruang untuk para anggota keluarga menyendiri
Seharian sudah berkutat dengan tugas dan pekerjaan, Moms, Dads, dan anak-anak perlu me time.
Untuk hal itu, pastikan Moms, Dads, dan anak-anak mendapatkan me time-nya untuk rileks sejenak.
Baca Juga: #FamilyQuality: Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak yang Pastinya Menyenangkan
| Source | : | times of india |
| Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
| Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR