Denada bersyukur putrinya dapat menjalani kemoterapi dengan lancar dan obat juga selalu tersedia di Singapura.
Denada juga memikirkan nasib anak-anak yang juga sama dengan putrinya, tetapi tidak mendapatkan pengobatan yang memadai.
“Dan ternyata di Indonesia banyak anak-anak penderita kanker yang saat ini kesulitan untuk bisa dapat obat kanker karena stocknya enggak ada atau ada stock-nya tapi enggak bisa beli,” katanya.
Bukan tidak mau nerima atau menghargai pemberian orang lain, Denada merasa tidak enak hati menerima uang tersebut di saat masih banyak orang yang jauh lebih membutuhkan.
“Jadi aku bilang sama Baim, banyak sekali orang-orang yang sekarang ini lebih membutuhkan uang itu dibanding aku,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Denada Ungkap Alasan Tolak Bantuan Rp 100 Juta dari Baim Wong"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR