Nakita.id - Beberapa waktu lalu viral potret kamar mandi di rumah Ayu Ting Ting.
Video potret kamar mandi Ayu Ting Ting tersebut salah satunya diunggah ke akun gosip @mak_nyinyiir.
Dalam tayangan tersebut, diperlihatkan momen saat Keanu sedang menyambangi rumah Ayu.
Keanu kaget dengan potret kamar mandi Ayu yang memiliki dua kloset dalam satu kamar mandi, kloset duduk dan kloset jongkok.
Kedua kloset tersebut pun terletak bersebelahan.
"Supaya, kan ada orang yang nggak biasa duduk di WC, bisanya jongkok," jelas Ayu Ting Ting.
Bagaimana sebenarnya fakta di balik kloset duduk dan kloset jongkok?
Baca Juga: Toilet Jongkok Vs Toilet Duduk, Mana yang Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
Melansir dari Kompas.com (8/12/2010), dr. Toto Imam Soeparmono, SpOG (K.Onk), kepala departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto Jakarta saat itu menjelaskan soal kloset duduk dan jongkok dari sisi medis.
Kloset jongkok
Toto menjelasakan bahwa kloset jongkok baik untuk penderita ambeien.
Pasalnya, posisi jongkok saat buang air besar membantu kontraksi otot perut secara maksimal sehingga tak perlu tenaga besar saat mengejan dan proses BAB cepat selesai.
Baca Juga: Bukan Kloset, Benda Rumahan yang Kerap Digunakan Ini Sarang Milyaran Bakteri!
Proses yang cepat inilah yang memperkecil risiko ambeien. Jika proses keluar kotorannya lama, maka otot dan pembuluh darah balik di seputar anus menjadi teregang maksimal.
Selain memperkecil risiko terkena ambeien, BAB menggunakan kloset jongkok disebut meminimalkan risiko terkena infeksi saluran kencing dan kelamin terutama wanita.
Pasalnya, saat BAB menggunakan kloset jongkok memperkecil kemungkinan bakteri atau jamur menempel terlalu dekat dengan saluran kencing.
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ini Bahaya yang Terjadi Bila Kloset Terbuka Saat Diflush
Namun, kloset jongkok tidak cocok untuk penderita arthritis (gangguan lutut).
Pasalnya, posisi jongkok saat BAB memberikan banyak tarikan pada lutut.
Kloset duduk
Kloset duduk biasanya nyaman dan baik digunakan untuk orang-orang tertentu seperti ibu hamil, orang yang sudah tua dan penderita arthritis.
Pasalnya, posisi duduk saat BAB meminimalkan ketidaknyamanan untuk lutut atau perut.
Baca Juga: Pakar: Menggunakan Toilet Jongkok Lebih Baik dari Toilet Duduk
Meski demikian, kloset duduk juga bisa menjadi media perpindahan bakteri kebagian paha dan pantat jika dudukan pada kloset tidak benar-benar bersih.
Karena itu, infeksi bisa berpindah pada saluran kencing.
“Laki-laki saluran kencing dan kelaminnya agak jauh, sedangkan wanita lebih dekat. Kalau kena infeksi saluran kencing (sistitis), saluran kelamin juga bisa terkena karena muaranya dekat” tegas Toto.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR