Nakita.id - Anak panas dan muntah mungkin saja sesekali terjadi pada si Kecil.
Apakah anak panas dan muntah menandakan penyakit tertentu yang lebih serius?
Berikut hal yang perlu Moms tahu soal anak panas dan muntah, dilansir dari Momjuction.com.
Ternyata, anak panas dan muntah bisa saja mendandakan mereka terserang penyakit flu perut atau gastroenteritis.
Baca Juga: Anak Demam dan Muntah Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Alami Gejala Penyakit Mengerikan Ini
Dijelaskan bahwa gastroenteritis merupakan infeksi pada saluran pencernaan.
Infeksi dapat menyebabkan diare parah, yang diketahui menyebabkan setengah juta kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia setiap tahunnya.
Infeksi menyebabkan peradangan pada saluran GI, yang juga termasuk usus kecil dan perut.
Infeksi bisa terjadi karena virus, bakteri atau parasit, yang berarti menular.
Baca Juga: Anak Demam dan Muntah, Jangan Buru-Buru Beri Obat Jika Tak Mau Terima Risiko Ini
Dalam kebanyakan kasus, anak panas dan muntah karena flu perut bisa dilakukan perawatan di rumah dengan pengobatan dasar, mungkin berhasil.
Tetapi ketika infeksinya parah, anak mungkin harus dirawat di rumah sakit.
Gejala
Selain anak panas dan muntah, anak-anak dengan flu perut dapat menunjukkan beberapa atau semua gejala seperti diare berair, mual, perut sakit atau kram perut, dan kehilangan selera makan.
Dalam beberapa kasus, anak mungkin juga sakit kepala dan sakit otot.
Gejala muncul 12-48 jam setelah anak tertular virus. Moms harus segera menghubungi dokter jika anak mengalami dehidrasi parah.
Penyebab
Gastroenteritis adalah infeksi yang disebabkan karena virus, bakteri atau parasit.
Unsur-unsur penyebab penyakit ini menyebar dari satu orang ke orang lain melalui sentuhan atau konsumsi.
Baca Juga: Si Kecil Demam? Jangan Langsung Berikan Obat, Ikuti Cara Alami Ini untuk Redakan Flu dan Demam
1. Virus seperti rotavirus, yang sangat menular dan dapat ditularkan dari anak-anak di sekolah, atau dengan menyentuh benda yang telah terkontaminasi oleh virus.
2. Bakteri seperti E. coli, salmonella, dan campylobacter, yang dapat mengenai anak melalui makan makanan yang terkontaminasi.
3. Bakteri dari anjing dan kucing yang terinfeksi.
Baca Juga: Cara Menurunkan Panas Anak Tanpa Obat, Sederet Cara Ini Bisa Jadi Solusinya
4. Bakteri pada makanan yang terkontaminasi atau minum air yang terkontaminasi.
5. Infeksi parasit yang bisa diakibatkan karena makan kerang.
Tidak mencuci tangan sebelum makan, dan menyentuh wajah atau area di sekitar mulut adalah alasan paling umum mengapa anak-anak terkena infeksi.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR