Setelah menduplikasi KTP korban, pelaku datang ke bank dengan membawa bukti rekening yang juga telah dipalsukan untuk mencairkan uang dan mengaku ketinggalan kartu ATM.
"Data yang dibuat oleh tersangka ini dibuat seolah sama persis. Sehingga pihak bank percaya. SOP bank BUMD dan konvensional ini tidak seketat konvensional," papar Suryadi.
Suryadi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melakukan transaksi perbankan, terutama di mesin ATM.
Setelah melakukan transaksi, Suryadi menyarankan agar bukti transfer tidak ditinggal karena pelaku bisa mengetahui saldo tabungan para nasabah.
Ada baiknya sebelum membuang, bukti transaksi dirusak lebih dulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Setruk Setelah Ambil Uang dari ATM Dibuang di Tempat Sampah, Rekening Orang Ini Ludes Dicuri"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR