Nakita.id – Kebanyakan orang tua memberi asupan berupa makanan padat pada bayi terlalu dini.
Hati-hati Moms, hal ini dapat meningkatkan obesitas dan diabetes lo.
Melansir situs Daily Mail, sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari separuh bayi mulai mengonsumsi makanan padat sebelum direkomendasikan enam bulan dan hanya sepertiga bayi yang diperkenalkan pada waktu yang tepat.
BACA JUGA: Jangan Lagi Buang Air Beras Sebab Tak Disangka Punya Manfaat Ini
Penelitian sebelumnya bahkan pernah mengungkap bahwa bayi yang memiliki makanan padat terlalu dini cenderung kelebihan berat badan dan bisa mengembangkan penyakit kronis seperti diabetes.
Studi terhadap hampir 1.500 bayi di seluruh Amerika Serikat menekankan perlunya bayi diberi makanan padat pada waktu yang tepat.
Studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terhadap 1.482 anak berusia hingga 36 bulan mewawancarai para orangtua mereka mengenai makanan apa yang diberikan pada anak selain susu formula dan ASI.
Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 32,5% bayi yang diperkenalkan dengan makanan pelengkap pada waktu yang tepat.
BACA JUGA: Mengenal Sindrom Werewolf, Kondisi yang Ditandai Tumbuhnya Bulu Halus
Sedangkan sisanya yakni 16,3% dimulai sebelum empat bulan dan 38,3% pada empat sampai lima bulan.
Seorang ahli gizi di CDC, Dr. Chloe Barrera, mengatakan bahwa memperkenalkan bayi pada makanan padat pada usia terlalu dini dapat menyebabkan mereka kehilangan nutrisi penting yang berasal dari ASI dan susu formula.
Namun sebaliknya, mengenalkan Si Kecil pada makanan padat di atas tujuh bulan, juga dapat menyebabkan kekurangan zat gizi mikro bahkan alergi.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR