Hal ini bisa menyebabkan ensefalopati, atau perubahan fungsi dalam fungsi otak.
5. Singkong
Menurut Bank Dunia, singkong dijadikan sumber kalori paling penting setelah jagung dan beras, yang mana makanan ini dikonsumsi 600 juta orang di seluruh dunia setiap harinya.
Jenis tanaman ini lezat saat digoreng, direbus, ataupun dipanggang.
Namun hati-hati! Singkong bisa beracun jika tidak diolah dengan benar.
Pasalnya, tanaman ini secara alami mengandung racun hidrogen sianida sehingga perlu pengolahan yang tepat untuk mengurangi kadar racunnya.
Pengolahan singkong bisa dilakukan dengan cara fermentasi, pengupasan, pengeringan, dan dimasak untuk menghilangkan racun.
Jika seseorang memakan dalam keadaan mentah atau belum diolah, makan singkong bisa mempengaruhi hormon tiroid dan kerusakan sel-sel saraf di otak yang berhubungan dengan gerakan, bahkan bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Source | : | healthfully.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR