Sering Khawatir Anak Kurang Gizi karena Menolak Makanan, Ternyata Ini Penyebab Si Kecil Susah Makan
Nakita.id - Pasti banyak Moms yang setuju jika memberi makan bayi memang bukan hal yang mudah.
Begitu banyak hal yang perlu Moms perhatikan, mulai dari pemilihan menu MPASI yang bergizi, tekstur dan bahan makanan yang sesuai usia anak, hingga ke reaksi alergi yang mungkin muncul.
Di atas usia 6 bulan, bayi sudah mulai dapat diberikan makanan. Namun, seringkali bayi susah makan sehingga membuat para ibu merasa cemas, karena khawatir akan mengganggu perkembangan bayi.
Jika kondisi ini terjadi pada bayi Moms, ada baiknya kita memahami cara mengatasi bayi susah makan.
Bayi susah makan bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya karena merasa kenyang, alergi makanan, lelah, tidak suka dengan makanan yang diberikan.
Selain itu, beberapa kondisi seperti lahir prematur, diare, sakit kuning, dan infeksi telinga, dapat menjadi penyebab bayi susah makan.
Meski tergolong wajar, susah makan bisa berdampak fatal pada bayi jika dibiarkan tanpa penanganan, terlebih dalam waktu yang lama.
Namun, bila setelah disuapi si kecil tetap menolak untuk makan, kita perlu tahu apa penyebabnya.
Meski membuat cemas, selama bayi tumbuh dan berkembang dengan normal sebenarnya tidak perlu khawatir.
Nah, berikut beberapa penyebab di balik kondisi bayi susah makan:
1. Bayi susah makan karena sudah kenyang
Salah satu alasan bayi susah bahkan tidak mau makan yakni karena sudah merasa kenyang.
Bayi seharusnya memang punya jadwal MPASI sendiri untuk membantu mengatur kapan ia harus menyusui ASI, makan makanan padat, hingga makan camilan.
Mengatur jadwal makan bayi sedemikian rupa dapat membantu membiasakan bayi untuk makan sesuai jam serta mengajarkannya mengerti rasa kenyang dan lapar.
Sebenarnya Moms tidak perlu cemas, bayi yang susah makan saat kita memberikannya makanan nantinya biasanya akan meminta makan sebagai tanda bayi lapar.
Perhatikan saat si kecil memukul-mukul sendok, memalingkan wajah, atau menutup mulutnya, tandanya ia berusaha memberi tahu bahwa tidak ingin makan sekarang.
2. Enggan mencoba jenis makanan baru
Hampir setiap bayi mengalami masalah saat mencoba jenis makanan baru.
Meski ada bayi yang bisa dengan mudah mencicipi makanan baru yang Moms sajikan, beberapa di antaranya dapat menolak makanan yang masih asing.
Memperkenalkan jenis makanan baru kepada si kecil memang butuh waktu, kadang beberapa hari, minggu, bahkan bulan.
Selama masa memperkenalkan makanan baru tersebut, wajar bila bayi tampak susah, tidak mau makan, menolak, bahkan melepeh kembali makanan yang sudah ada di dalam mulutnya.
Intinya jangan menyerah jika jenis makanan baru yang kita perkenalkan ditolak Si Kecil.
Pasalnya memang membutuhkan berulang kali percobaan hingga kita tahu anak benar-benar menolak atau tidak.
3. Bayi susah makan karena sedang sakit
Sama halnya seperti orang dewasa, bayi juga bisa kehilangan nafsu makan saat kondisi tubuhnya sedang kurang sehat.
Ketika si kecil sedang flu, sakit tenggorokan, maupun tumbuh gigi, akan sulit baginya untuk berselera saat Moms menyajikan makanan padat.
Ibaratnya, keluhan bayi karena rasa sakit yang dialaminya seolah lebih besar ketimbang keinginannya untuk makan.
Alhasil, hal tersebut membuat bayi susah makan, entah itu saat makan sendiri maupun disuapi.
Moms harus tetap bersabar jika bayi tidak mau makan saat sedang sakit bahkan hingga berat badannya turun.
Teruslah berusaha dan kejar kembali berat badan si kecil jika sudah sehat.
Source | : | babycentre.co.uk |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR