Ketahui Beda Ketumbar dan Merica dari Manfaatnya, Ternyata Lada Miliki Banyak Manfaat untuk Tubuh yang Sering Kali Terlewatkan
Nakita.id - Berbagai rempah-rempahan di dapur memang terkadang sulit dibedakan karena memiliki kesamaan bentuk, salah satunya beda ketumbar dan merica atau lada.
Bagi Moms yang suka memasak, hal paling mendasar yang harus dikuasai untuk memasak masakan yang enak adalah mengetahui aneka bumbu dapur.
Dari khasiatnya pun ketumbar dan merica memiliki manfaat tersendiri untuk tubuh, salah satunya ketumbar miliki banyak manfaat untuk beberapa penyakit.
Ketumbar memiliki banyak nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor.
Sedangkan lada atau merica juga tak kalah banyak mengandung nutrisi yang sering kali terlewatkan oleh kita.
Lada sendiri merupakan buah mentah yang dihasilkan dari tanaman Piper nigrum.
Hingga kini, ada yang menganggap manfaat lada dapat menyembuhkan kondisi tertentu, seperti sakit perut, bronkitis, malaria, dan kolera, meski teori ini masih perlu mendapat pembuktian lebih lanjut.
Kandungan nutrisi pada lada
Lada merupakan jenis rempah yang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Satu sendok teh lada mengandung 6 kalori, 0,2 gram protein, 1,4 gram karbohidrat, dan 0,6 gram serat.
Tak hanya itu, lada juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin A, B1, B2, B3, B6, serta vitamin K, meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Dengan nutrisi inilah, tidak heran jika lada dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat lada untuk kesehatan, yaitu:
Baca Juga: Minum Susu Campur Merica, Ini Fakta Mengejutkan yang Bisa Terjadi Pada Tubuh
Meredakan hidung tersumbat
Jika mengalami hidung tersumbat, kita dapat memanfaatkan lada untuk membantu meredakan kondisi tersebut.
Lada diketahui mengandung dekongestan alami yang mampu mengencerkan penumpukan lendir di saluran pernapasan.
Moms pun bisa memperoleh manfaat lada ini dengan cara mencampurkan sedikit lada pada beberapa masakan berkuah, misalnya saja sup ayam.
Mencegah kerusakan sel
Radikal bebas merupakan salah satu penyebab kerusakan sel-sel di dalam tubuh.
Untuk mencegah kerusakan tersebut, Moms perlu mendapatkan asupan antioksidan yang cukup.
Antioksidan bisa kita peroleh dari beragam buah dan sayuran. Namun, Moms juga bisa memperoleh antioksidan dari lada.
Baca Juga: Tumis Pokcoy Merica Hitam, Kelezatan Cepat Siap dalam 25 Menit
Lada diketahui memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, lada juga diketahui memiliki efek antiradang yang dapat mencegah kerusakan sel.
Menghambat pertumbuhan bakteri
Menurut sebuah penelitian di laboratorium, ekstrak lada mampu menghambat pertumbuhan bakteri, seperti E. coli, Listeria, Salmonella, dan Staphylococcus.
Hal ini dikarenakan lada memiliki sifat antibakteri alami yang mampu mencegah bakteri-bakteri tersebut berkembang di makanan.
Membantu mengobati penyakit lambung
Manfaat lada sejauh ini diketahui dapat membantu orang yang kesulitan menelan, khususnya pada lansia.
Manfaat lada lebih jauh juga diketahui dapat membantu mencegah gangguan lambung.
Ekstrak lada hitam yang memiliki efek anti radang dan antibakteri, ampuh dalam menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori yang dapat menyebabkan tukak lambung.
Mampu meredakan radang sendi
Selain memiliki sifat antibakteri, ternyata kandungan piperin pada lada juga memiliki sifat antiradang yang diduga mampu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita arthritis.
Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan, piperin pada lada berguna untuk menghambat hormon prostaglandin serta zat interleukin yang dapat memicu peradangan pada sendi.
Hanya saja, penelitian ini masih sebatas uji coba terhadap hewan.
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR