Nakita.id - Sebagian orang yang memiliki kista dalam rahimnya mungkin akan bingung bagaimana cara menghilangkan kista dalam rahim.
Sebaiknya konsultasikan ke dokter bagaimana cara yang tepat untuk menghilangkan kista dalam rahim.
Namun, apakah menghilangkan kista dalam rahim harus melalui operasi?
Melansir dari Kompas.com (26/10/2010), seorang perempuan bernama Sasha curhatannya soal kista rahim yang dimilki.
Baca Juga: Jadi Penyakit yang Paling Sering Diderita Manusia, Yuk Ketahui Gejala dan Penyebab Kista
Diceritakan bahwa Sasha disarankan oleh dokter untuk melakukan operasi pengangkatan kista.
Namun ia takut dan penasaran apakah bisa menghilangkan kista dalam rahim tapi tidak melalui operasi.
Sasha juga takut jika kistanya memengaruhi saat berhubungan intim dengan suami.
Dr. Luky Satria, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Brawijaya Woman & Children Hospital saat itu menjawab pertanyaan tersebut.
Dijelaskan bahwa jika dokter sudah menyarankan untuk operasi, itu tandanya ukuran kista sudah besar.
Kista yang dianjurkan untuk dioperasi adalah kista dengan ukuran lebih dari 5 cm. Penanganannya pun tergantung jenis dan ukuran kista.
Dokter biasanya akan melakukan pengamatan pada kista jika ukurannya masih kecil dan tidak ditemukan bagian padat serta pemeriksaan tumor maker (Ca-125) kadarnya rendah.
Namun, jika kista makin tumbuh besar, maka operasi adalah jalan yang baik untuk dilakukan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kista indung telur ada yang jinak ada yang ganas.
Biasanya kista yang ganas akan tumbuh dengan cepat dan pasien akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Baca Juga: Bisa Dilakukan, Begini Cara Sembuhkan Kista Tanpa Perlu ke Dokter
Namun, untuk menentukan kista tersebut jinak atau ganas, kista yang telah diangkat akan diperiksa melalui pemeriksaan Patologi Anatomi.
Dr. Lucky juga menjelaskan bahwa adanya kista dalam rahim tersebut tak memengaruhi hubungan suami istri dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Ia juga mengatakan bahwa operasi kista dalah operasi yang aman dan sering dilakukan oleh dokter kandungan.
Baca Juga: Disangka Hamil, Perut Besar Perempuan Ini Ternyata Kista Seberat 26 Kg
Melansir dari Kompas.com (4/3/2010), dr. Dyah Irawati, SpOG, dokter spesialis dari Brawijaya Women and Children Hospital menjelaskan bahwa jenis kista rahim yang sering djumpai yakni kista endometriosis atau kista cokelat.
Menurutnya, jika kista ini sudah diangkat maka bisa tumbuh kembali selang beberapa waktu.
Kista ini memang sangat dipengaruhi hormon estrogen (hormon yang dihasilkan indung telur ovarium).
Untuk menurunkan kemungkinan kambuh, diberikan obat untuk menekan hormon estrogen.
Baca Juga: Waspada Berbagai Tanda Kista Pankreas yang Masih Sering Diabaikan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR