Pria berusia 38 tahun ini pun mengaku mengambil banyak pelajaran berharga selama mendekam dibui.
Menurutnya, ia belajar untuk ikhlas hingga mengampuni.
“Banyak (pelajaran), salah satunya adalah nerimo, ikhlas enggak bisa diucapkan, bisa menerima kondisi. Dan mengampuni, saya harus bisa mengampuni orang lain, dan mengampuni diri saya dan akhirnya saya mesti legowo,” tutur Sandy Tumiwa.
“Pelajaran-pelajaran yang sebelummya kedepannya harus bisa lebih baik," ucap Sandy.
"Toleransi dan menghargai satu sama lain,” tambahnya.
Selain itu, Sandy Tumiwa juga mengaku memiliki janji pada sang ibunda, Amalia Nurshanty, sebelum meninggal dunia.
Sandy mengatakan, kala itu ia berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya mendekam di dalam bui akibat penyalahgunaan narkoba.
“Saya janji sama mama ya, sebelum beliau enggak ada. Saya bilang, ‘Ini yang terakhir saya dipenjara dan dimanapun saya berada’, itu yang saya bilang ke mama,” ucap Sandy.
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR