Nakita.id - Apakah Moms juga berpikir bila berhubungan intim di usia kehamilan 9 bulan adalah hal yang berisiko?
Baiknya, kini usir pikiran bila berhubungan intim di usia kehamilan 9 bulan itu berbahaya.
Kontras dengan kekhawatiran banyak pasangan di luar sana, melakukan hubungan intim dengan pasangan saat hamil 9 bulan atau jelang persalinan merupakan hal yang bermanfaat, tak hanya bagi Moms dan Dads, tetapi juga calon bayinya.
Baca Juga: Posisi Seks Saat Hamil : Rambu-rambu Hubungan Intim di Akhir Kehamilan Agar Tetap Nyaman!
Hal ini karena berhubungan intim saat hamil 9 bulan merupakan hal yang sangat aman.
Bahkan mitos bila berhubungan intim dapat menyakiti bayi dan meningkatkan risiko infeksi tidak terbukti hingga saat ini.
Kecuali bila Moms mengalami risiko kehamilan tertentu yang memang sudah diimbau oleh dokter untuk tidak melakukan hubungan intim saat hamil.
Tak hanya itu, berhubungan intim saat hamil 9 bulan juga dinilai lebih meningkatkan hormon yang memicu berbagai manfaat kesehatan.
Bagaimana bisa?
Berhubungan intim di usia kehamilan 9 bulan ternyata lebih meningkatkan hormon sehingga memberi dorongan pasangan lebih tinggi dibanding biasanya.
Mengutip dari Whattoexpect, berhubungan intim saat hamil akan membuuat semua aliran darah lebih cepat mengalir ke vulva dan meningkatkan sensitivitas sehingga Moms dan Dads dapat mengalami orgasme yang lebih intens.
Tak hanya baik bagi orang tuanya, rupanya berhubungan intim saat hamil juga bermanfaat bagi janin yang ada di perut.
Melansir dari Whattoexpect, berikut manfaat yang didapatkan dari berhubungan intim saat hamil.
1. Membakar kalori lebih banyak
Moms dan Dads dapat membakar sekitar 50 kalori hanya dalam waktu setengah jam berhubungan intim.
Meski tak sebanyak saat olahraga, tapi hal ini tentu efektif bagi Moms yang sudah mempersiapkan persalinan karena intensitas olahraganya tentu berkurang secara drastis.
2. Menurunkan tekanan darah
Berhubungan intim di usia kehamilan 9 bulan ternyata bermanfaat bagi Moms yang memiliki tekanan darah cukup tinggi jelang persalinan.
Tekanan darah yang pas akan membuat Moms lebih mudah menjakani persalinan dan terhindar dari berbagai risiko persalinan.
3. Tidur lebih nyenyak
Berhubungan intim di usia kehamilan 9 bulan akan membuat Moms dan Dads lebih nyenyak dan nyaman saat tidur karena hormon yang diproduksi.
4. Meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan
Hal ini tentu saja bermanfaat bagi Moms yang mengalami nyeri dan pegal jelang persalinan.
Saat orgasme, hormon oksitosin akan diproduksi sehingga mampu meringankan rasa sakit.
Sehingga setelah berhubungan intim, rasa sakit dan pegal pada punggung Moms akan berkurang.
Selain berbagai manfaat di atas, berhubungan intim saat hamil juga mampu membuat mood membaik.
Hal ini tentu dibutuhkan Moms agar tidak merasa cemas, mudah menangis, hingga stres karena khawatir akan proses persalinan.
Terlebih, hormon oksitosin yang keluar saat orgasme akan membuat Moms dan Dads merasa lebih bahagia dan penuh cinta.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | whattoexpect.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR