Jangan Sembarangan Pilih, Pakar Kembali Umumkan Jenis Masker Ini yang Cocok untuk Lindungi Diri dari Penyebaran Virus Corona
Nakita.id - Di era kebiasaan baru ini, masker merupakan barang yang wajib dimiliki setiap orang untuk dipakai saat bepergian kemanapun.
Bahkan, makser adalah barang wajib yang harus dimiliki oleh semua orang.
Penggunaan masker saat di luar rumah bertujuan sebagai alat pelindung diri dari penyebaran virus corona.
Sejak dimulainya pandemi virus corona di Indonesia, lembaga kesehatan apapun telah merekomendasikan bahkan mewajibkan masyarakat menggunakan masker.
"Semua lembaga kesehatan utama sekarang telah mengeluarkan rekomendasi bagi masyarakat umum untuk menggunakan semacam penutup wajah, tetapi tidak ada pedoman yang jelas tentang jenis bahan atau desain yang harus digunakan," jelas Siddhartha Verma, PhD, studi tersebut.
Sebuah studi baru, yang diterbitkan hari ini di jurnal ilmiah Physics of Fluids dari AIP Publishing, memberi cahaya baru tentang bagaimana bahan dan konstruksi masker wajah dapat memengaruhi efektivitasnya.
Ternyata masker yang bisa melindungi diri dari penyebaran virus corona adalah masker berjenis masker 101.
Apa itu masker 101?
Dilansir dari Healthline, masker 101 adalah masker yang mempunyai 3 lapisan atau 3 ply.
Masker 3 lapis yang dimaksud ini adalah masker kain yang dilapisi 3 kain agar penyebaran virus corona bisa terhenti.
"Menjahit kain, dengan dua lapisan dijahit bersama, ternyata menjadi yang terbaik dalam hal kemampuan menghentikan," kata Verma.
"Meskipun ada beberapa penelitian sebelumnya tentang efektivitas peralatan tingkat medis, kami tidak memiliki banyak informasi tentang penutup berbasis kain yang paling mudah diakses oleh kami saat ini, mengingat kebutuhan untuk memesan persediaan tingkat medis untuk petugas kesehatan," kata Verma.
Jenis kain yang baik seperti apa?
Dilansir dari Science Alert, para peneliti dari Argone National Laboratory dari University of Chicago di Amerika Serikat telah menguji beberapa bahan kain.
Para peneliti ini menguji bahan atau kain di laboratorium untuk menyelidiki sifat filtrasi mekanis dan elektrostatiknya.
Banyak lapisan dan campuran kain yang bekerja dengan baik dalam menyaring partikel, tetapi masker dengan bahan yang tidak tepat dapat merusak semuanya.
"Kami telah melakukan penelitian untuk beberapa kain umum, termasuk dari kapas, sutra, sifon, kain flanel, berbagai sintetis dan kombinasinya," kata peneliti.
Ternyata, dari beberapa kain yang sudah diteliti, para peneliti menentukan kain hibridalah yang sesuai dan mampu menyaring partikel kecil.
Kain hibrida yang dimaksud adalah kain sutra dan flanel.
Para peneliti menemukan kain hibrida sebagai kain terbaik karena memiliki tingkat filtrasi yang baik dari kain jenis lainnya.
Partikel virus corona ini berdiameter antara 80-120 nanometer.
Maka dari itu, peneliti secara yakin menunjuk kain sutra dan flanel sebagai kain terbaik karena bisa menyaring partikel sampai 80 persen.
"Kami berspekulasi, peningkatan kinerja hibrida kemungkinan karena efek gabungan dari filtrasi berbasis mekanis dan elektrostatik," jelas peneliti dalam makalah yang telah dipublikasikan dalam ACS Nano ini.
Tetap jaga jarak
"Membatasi interaksi adalah cara kami menghentikan penyebaran dan kembali normal lebih cepat," kata Amato.
Bahkan masker yang paling efektif pun bukanlah segalanya dan akhir dalam hal menghindari penularan.
Amato setuju, menambahkan bahwa penting untuk memperhatikan skenario risiko tertinggi untuk penularan - terutama pertemuan skala besar di ruang tertutup.
Verma akhirnya menyimpulkan dengan harapan bahwa penelitian ini akan membantu memberi tahu orang-orang tentang praktik terbaik untuk mengenakan masker.
(Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Lagi, Para Pakar Kembali Temukan Masker dengan Jenis Ini yang Mampu Mencegah Penyebaran Virus Corona")
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | Healthline,Science Alert,GridHits.ID |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR