Juwita Maritsa dan suami tak sadar bahwa kejanggalan pada CCTV ternyata sebuah pertanda rumahnya dirampok.
Ketika Juwita Maritsa dan suami pulang ke rumah, pagar rumah sudah terbuka dan meninggalkan bekas gembok terbuka.
Waspada jika rampok masih ada di dalam rumah, suami Juwita Maritsa menelepon keluarga dan masuk ke rumah dengan hati-hati.
"Seharian mereka pergi berkunjung kerumah sanak saudara dan family, pulang pukul 7 malam , rumah Juwita sudah terbuka pagar nya, meninggalkan bekas gembok yg terbuka , dan Mereka tak berani masuk takut Rampok masih ada, Suami Akhirnya memutuskan untuk menelfon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati2," jelas Acha Septriasa.
Saat mereka masuk ke rumah, televisi, berangkas, dan barang berharga lainnya sudah raib.
"Saat itu keluarga Org tua Juwita, yang merupakan Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang2 berserakan di kamar, TV sudah di ringkus di ruang keluarga , berangkas habis dibawa , padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yg lalu, di ambil langsung dari toko , tanpa jasa delivery," cerita Acha Septriasa.
Acha Septriasa mewakili keluarga merasa kaget, patah hati, namun bersyukur karena tak ada nyawa melayang.
"Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat2 di dalam nya dan tabungan mas kawin hilang di rampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami, bbrp hari ini.
Kami cuma ingin Pihak kepolisian, meringkus dan mencari dalang di balik kejadian ini," ucap Acha Septriasa.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR