Nakita.id - Belakangan ini sebuah video di Instagram menjadi viral karena mengklaim pewangi pakaian dapat membunuh Covid-19.
Mereka mengklaim pewangi pakaian dapat membunuh Covid-19 karena kandungan Alkyl Dimethylbenzyl Ammonium Chloride atau Benzalkonium klorida.
Kemudian, bagaimana tanggapan ahli tentang klaim pewangi pakaian dapat membunuh virus yang berasal dari Wuhan, China itu?
Baca Juga: Pakaian Putih Terkena Noda Membandel? Begini Lho Moms Cara Mencucinya
Sebuah video di instagram tentang pewangi pakaian yang disebut dapat membunuh virus corona viral di media sosial, Jumat (1/8/2020).
Dalam video itu disebutkan, kandungan pewangi pakaian tersebut berupa Alkyl Dimethylbenzyl Ammonium Chloride atau Benzalkonium klorida.
Zat tersebut dikatakan bersifat disinfektan dan dapat menangkal virus corona. Benarkah zat tersebut bisa membunuh virus corona?
Baca Juga: Campurkan Deterjen dengan Pemutih Saat Mencuci, Ibu Ini Alami Hal Mengerikan dan Mengancam Jiwa!
Penjelasan LIPI
Kompas.com menghubungi peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Chandra Risdian untuk menanyakan tentang hal tersebut.
Terutama menanyakan mengenai kandungan bahan Alkyl Dimethylbenzyl Ammonium Chloride yang disebut-sebut bisa membunuh virus corona.
"Alkyl dimethlyl benzyl ammonium chloride termasuk quaternary ammonium yang bisa membunuh coronavirus pada konsentrasi minimal 0.05 persen," kata Chandra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).
Dia menjelaskan, kandungan kimia itu bisa membunuh virus corona melalui disinfeksi benda mati.
Salah satu caranya yaitu dengan membasahkan lap dengan cairan tersebut lalu digunakan ke permukaan benda mati.
Baca Juga: Basmi Serangga dengan Bahan Ini, Dari Bawang Hingga Deterjen Cair!
Akan tetapi Chandra memperingatkan untuk tidak menyemprotkannya langsung ke tubuh atau bagian tubuh lainnya.
Juga melarang untuk mencampurkannya dengan bahan lain. Dia mengungkapkan bahwa banyak produk rumah tangga yang dapat digunakan untuk disinfeksi.
Di laman LIPI disebutkan bahan-bahan aktif dan konsentrasi kerjanya yang efektif terhadap coronavirus.
Berikut beberapa di antaranya: Accelerated hydrogen peroxide (0,5 persen) dan Hydrogen peroxide (0,5 persen), Benzalkonium chloride/quaternary ammonium/alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride (0,5 persen), dan Chloroxylenol (0,12 persen).
Selain itu, Ethyl alcohol atau ethanol (62-71 persen), Iodine in iodophor (50 ppm), Isopropanol atau 2-propanol (50 persen), Pine oil (0,23 persen), Povidone-iodine (1 persen iodine), Sodium hypochlorite (0,05-0,5 persen), Sodium chlorite (0,23 persen), Sodium dichloroisocyanurate (0,1-0,5 persen), dan Triclosan (0,05 persen).
Sementara itu daftar produk disinfektan rumah tangga/produk pembersih yang mengandung bahan aktif yang efektif melawan coronavirus dapat dilihat di laman LIPI.
Cara pemakaian dan durasi
Dihubungi terpisah, Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan Alkyl Dimethylbenzyl Ammonium Chloride memang bisa membunuh virus corona.
"Ini memang bisa membunuh. Tapi ada syaratnya. Terutama adalah konsentrasinya, cara pemakaian dan lama (durasi) kontak cairan tersebut ke permukaan," kata Dicky pada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).
Dia mengatakan lama kontak minimal 10 menit. Sementara itu untuk konsentrasinya minimal 0.115 persen.
Dicky menjelaskan, semakin besar konsentrasinya maka akan semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk kontaknya.
Cara mengecek konsentrasinya, yaitu dengan melihat keterangan di kemasannya. Di kemasan tertulis bahwa kandungan Akil dimethyl benzyl ammonium chloride 0,1 persen.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Dada dengan Cepat, Gunakan 7 Langkah Ini
"Selain itu juga, hal yang perlu dipahami bersama, data penunjang masih belum maksimal. Jadi harus tetap mengambil aspek kehati-hatian," kata dia.
Bahaya jika terkena tubuh Dicky menjelaskan kandungan dalam produk dengan Akil dimethyl benzyl ammonium chloride tidak boleh terkena tangan atau bagian tubuh secara langsung.
Sebab bisa menjadi berbahaya karena menyebabkan iritasi Iritasi bisa terjadi pada mata dan kulit, dan pada mata bisa mengganggu permukaan kornea karena termasuk kategori toksisitas 1.
"Semakin besar konsentrasinya maka akan besar iritasi pada kulit (semacam eksim)," jelas Dicky.
Selain itu bisa menimbulkan aktifasi prostaglandin E2 dan mematikan sel di mukosa.Selain itu apabila bentuknya berupa semprotan bisa menimbulkan iritasi pada saluran nafas dan menimbulkan alergi.
"Sediaan berupa semprotan ini berbahaya untuk orang berpenyakit asma dan gangguan kulit seperti eksim," imbuhnya.
Bagaimana cara menggunakannya?
Menurut Dicky pertama-tama permukaan yang hendak didisinfeksi atau disemprot perlu dibersihkan dahulu.
Bisa dicuci dengan detergen. Setelah itu baru disemprot dan diratakan. Kemudian biarkan selama 10 menit.
Baca Juga: Berita Kesehatan: Sabun yang Terlalu Banyak Busa Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya!
Dicky mengatakan, sebenarnya jika suatu benda dicuci dengan detergen lalu dijemur saja sudah cukup untuk membunuh virus corona.
Asalkan caranya benar. Pada baju misalnya, yang dicuci di mesin cuci dengan detergen, bisa membunuh virus corona.
Jika dicuci dengan tangan, dapat membunuh virus juga asalkan dibiarkan direndam dalam ember dengan detergen setidaknya 3 menit.
"Lebih aman menggunakan air panas untuk merendam. Kemudian dibilas dengan air mengalir dan dijemur," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Viral Sebuah Video Mengklaim Pewangi Pakaian Mampu Membunuh Covid-19, Ahli: Memang Benar Tetapi..."
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR