Nakita.id - Gerakan janin merupakan salah satu penanda kondisi kesehatan serta pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil di dalam perut.
Gerakan janin biasanya dapat dorasakan ketika usia kandungan sudah mencapai trimester kedua atau di sekitar periode tersebut.
Baca Juga: Cara Menghitung Gerakan Janin, Ini Alasan Tendangan Si Kecil Bisa Menguat dan Melemah
Moms akan merasakan gerakan ringan hingga gerakan yang sangat aktif setiap harinya.
Merasakan tendangan pertama calon buah hati dalam kandungan adalah salah satu momen yang paling dinantikan hampir setiap ibu hamil.
Seberapa sering janin dalam kandungan menendang?
Kita perlu menghitungnya untuk mengetahui atau memperkirakan kesehatan dan perkembangan janin.
Seperti mengecek, apakah posisinya baik-baik saja atau sungsang, dan juga kesadaran janin.
Moms juga harus mengetahui cara menghitung gerakan janin, terlebih setelah hamil tua.
Memasuki trimester ketiga di minggu ke 28 kehamilan sampai melahirkan, kita harus mulai rutin menghitung tendangan janin.
Baca Juga: Sudah Tak Sabar Bertemu Si Kecil? Ini Waktu Tepat Gerakan Janin Mulai Terasa
Ketika usia kehamilan sudah memasuki minggu ke-28, lalu bagaimana menghitung pergerakannya?
Berikut cara menghitung pergerakan janin yang mudah untuk mengetahui apakah bayi kita sehat atau tidak.
Pilih waktu yang tepat
Saat akan mulai menghitung, pilihlah waktu saat bayi sedang aktif bergerak di dalam kandungan.
Bila bingung menentukan, pilihlah waktu setelah Moms mengonsumsi makanan yang manis atau minuman dingin atau setelah kita melakukan aktivitas fisik.
Bayi di dalam kandungan pun biasanya aktif bergerak pada jam 9.00 malam hingga jam 01.00 dini hari.
Cari posisi nyaman
Baca Juga: Cara Menghitung Gerakan Janin, Begini Trik dan Tipsnya Menurut Ahli Kandungan
Sebelum memulai, carilah posisi yang nyaman. Beberapa ibu lebih suka duduk dengan posisi tangan memegang perut atau ada juga yang lebih suka berbaring miring menghadap ke kiri.
Ini tergantung pada diri kita, tetapi berbaring ke arah kiri merupakan posisi tidur ibu hamil yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan juga membuat bayi lebih aktif.
Hitung gerakan janin secara berkala
Sesuai rekomendasi American Congress of Obstetriticians and Gynecologists (ACOG), menghitung pergerakan janin dilakukan dengan mencatat waktu seberapa lama janin melakukan 10 gerakan.
Idealnya, Moms akan merasakan 10 gerakan tersebut dalam waktu 2 jam atau juga bisa kurang itu, tergantung pada masing-masing bayi.
Lakukanlah hal ini setiap hari untuk mengetahui apakah ada perubahan yang signifikan pada pola gerak bayi. Moms juga bisa mencatatnya.
Konsultasi ke dokter kandungan
Baca Juga: Khawatir Apakah Gerakan Janin di Dalam Rahim Normal? Ini yang Harus Moms Ketahui
Bila selama dua jam tidak ada 10 kali gerakan pada janin Moms, coba kembali beberapa jam kemudian.
Jika masih belum ada tanda, sebaiknya kita segera berkonsultasi ke dokter kandungan.
Konsultasi ke dokter kandungan pun perlu dilakukan bila ada perubahan yang signifikan pada pola gerak bayi di dalam kandungan, selama 3-4 hari.
Selain cara perhitungan tersebut, Moms juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui cara menghitung gerakan janin lainnya.
Source | : | americanpregnancy.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR