Nakita.id - Moms, apakah kita ingat kapan terakhir kali membersihkan mainan Si Kecil?
Sebagian besar orang tua ternyata mengaku jarang atau malah tidak pernah membersihkan mainan Si kecil.
Padahal, anak yang masih di usia balita suka memasukkan benda ke dalam mulut.
Hal ini pun akan rentan menyebabkan penyakit dari kuman dan kotoran yang menumpuk pada mainannya lho, Moms.
Baca Juga: #FamilyQuality dengan Sederetan Mainan yang Bisa Mengasah Motorik Halus Si Kecil, Coba Yuk Moms!
Saking merasa mainan adalah teman terbaik anak-anak, nggak sedikit orangtua membiarkan anak bermain dengan mainannya tanpa memperhatikan kebersihan dari mainan tersebut.
Membersihkan mainan anak merupakan hal yang perlu dilakukan secara rutin karena mainan dapat menyimpan kuman tanpa kita sadari.
Berikut tips untuk membersihkan mainan si Kecil dengan benar agar terhindar dari penyebaran virus dan bakteri.
Membersihkan sesuai jenisnya
Seringkali mainan Si Kecil terletak di lantai, terkena air liur, dan yang paling mengkhawatirkan adalah ia suka memasukkannya ke dalam mulut.
Dengan demikian, mainan Si Kecil rentan akan kuman yang dapat menyebabkan sakit.
Tak hanya kuman, virus penyebab pilek dan flu dapat juga menempel pada mainan Si Kecil.
Mainan Si Kecil memiliki berbagai macam bentuk dan dibuat dari bahan yang berbeda-beda juga. Oleh karena itu, Ibu perlu teliti dalam membersihkan mainan anak.
Boneka atau mainan berbahan kain
Boneka atau sebagian besar mainan yang dibuat dari kain dapat cepat kotor dan dengan mudah disinggahi oleh kuman.
Beberapa jenis kain mungkin dapat dibersihkan hanya dengan mesin cuci atau mungkin hanya dicuci biasa saja. Namun, beberapa jenis lainnya tidak demikian.
Jika tertera keterangan bahwa mainan dapat dicuci dengan mesin, gunakan detergen yang ringan atau khusus untuk pakaian bayi. Moms dapat menambahkan satu cangkir cuka untuk mengusir bakteri.
Apabila untuk membersihkan mainan anak perlu dicuci dengan manual atau dengan tangan, cuci secara perlahan dengan deterjen ringan dan keringkan dengan cara dijemur.
Mainan berbahan plastik
Sebagian besar mainan Si Kecil terbuat dari plastik dan biasanya dapat dibersihkan cukup dengan menggunakan sabun untuk peralatan makan.
Moms juga direkomendasikan untuk mencucinya menggunakan air hangat.
Mainan berbahan plastik yang diwarnai dengan cat yang tidak memiliki kualitas baik biasanya akan luntur.
Kita perlu berhati-hati karena anak memiliki kebiasaan memasukkan segala benda ke dalam mulut, termasuk mainan.
Untuk itu, selain harus membersihkan mainan anak, Moms perlu melihat kualitas mainan yang akan diberikan, terutama mainan plastik.
Mainan karet atau silikon
Mainan lentur berbahan dasar karet juga dapat ditempati oleh kuman penyebab penyakit. Untuk itu kita perlu teliti dalam membersihkan mainan untuk anak ini.
Dikarenakan karet akan meleleh apabila dibersihkan dengan cara direndam dalam air mendidih (tidak seperti botol bayi), Moms dapat menggunakan campuran 1:1 (satu banding satu) antara air dan cuka untuk membersihkan mainan Si Kecil ini.
Setelah itu biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dan keringkan.
Moms tentu dapat menggunakan air hangat, tetapi harus disertakan menggunakan sabun dan ditambah sampo bayi, detergen ringan, atau cairan antiseptik.
Setelah 30 menit, bilas dengan air bersih dan keringkan. Usahakan untuk tidak memberikan mainan si Kecil yang digunakan secara bersamaan.
Berikan mainan secara masing-masing. Perlu diingat jika Moms akan membeli atau memberi sebuah mainan pada Si Kecil, cari tahu apakah dapat dicuci atau tidak, Jika tidak, sebaiknya hindari jenis mainan tersebut.
Saat si Kecil selesai bermain, ambil mainan dan segera ambil dan simpan di tempat yang jauh dari jangkauan.
Moms dapat mencucinya ketika memiliki waktu senggang.
Rutin membersihkan mainan untuk anak merupakan salah satu cara untuk menjauhkan si Kecil dari penyakit.
Source | : | momlovesbest.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR