Nakita. id - Cokelat memang menjadi makanan yang banyak di sukaui orang, baik anak-anak hingga orang dewasa.
BACA JUGA: Kawa Berulang Tahun, Andien Aisyah Unggah Foto Si Kecil Sejak Lahir Hingga Kini, Lucu Banget!
Rasanya yang manis dan dapat mengembalikan mood ini membuat cokelat masih sangat digandrungi.
Bahkan makanan yang satu ini juga sering dijadikan sebagai simbol romantisme.
Tapi Moms, seorang ilmuwan dari University of California menyatakan bahwa dalam beberapa tahun yang akan datang kita mungkin saja tak bisa menikmati manisnya cokelat.
Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada cuaca, tapi juga ekosistem dan segala isinya, termasuk coklatm Moms.
Seorang peneliti Myeong-Je Cho menyatakan bahwa kondisi produksi buah Kakao atau bahan cokelat ini sedang dalam masa genting.
BACA JUGA: Siapa Sangka, Bumbu Dapur ini Bisa Bantu Moms Dapatkan Tubuh Langsing!
Cokelat hanya bisa tumbuh di dalam jalur sempit lahan hutan hujan tropis kira-kira 20 derajat ke utara dan selatan khatulistiwa, di mana suhu, hujan, dan kelembaban semuanya tetap konstan sepanjang tahun.
Faktanya, lebih dari separuh coklat dunia sekarang berasal dari dua negara Afrika, yaitu antai Gading dan Ghana.
Masalahnya, daerah tersebut benar-benar tak akan cocok untuk cokelat dalam beberapa dekade mendatang.
BACA JUGA: Sweet Banget! Keromantisan 5 Pasangan Artis Korea Ini Bikin Baper
Pada tahun 2050, suhu yang meningkat akan mendorong daerah penumbuhan cokleat akan sangat sulit, ditambah dengan lokasi ini yang akan digunakan sebagai tumbuhnya satwa liar.
Untuk mengakali hal tersebut banyak perusahaan yang sudah mulai memikirkan kelangkaan coklat di tahun mendatang dengan berbagai teknologi.
Semoga para ilmuan bisa menemukan cara untuk tetap memertahankan kelestarian cokelat ya Moms!
Source | : | sheknows.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR