Menurut Soekarno, angka 17 adalah angka yang suci. Saat itu, Agustus merupakan bulan suci Ramadhan.
Sementara itu, di Jakarta, Achmad Soebardjo dari golongan tua dan Wikana dari golongan muda membicarakan kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan di Jakarta.
Akhirnya, mereka bersepakat Soekarno dan Hatta dijemput untuk kembali ke Jakarta, dengan jaminan proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada 17 Agustus 1945.
Peristiwa Rengasdengklok dan kronologi lengkapnya juga ditandai dengan adanya rombongan Soekarno dan Hatta tiba di Jakarta pada pukul 23.00 WIB, 16 Agustus 1945.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Pola Bilangan yang Lengkap, Materi Kelas 1-3 SD Belajar dari Rumah TVRI
Perumusan teks proklamasi dilakukan di ruang makan kediaman Laksamana Muda Maeda Tadashi.
Teks dirumuskan bersama oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo.
Kalimat pertama proklamasi merupakan saran dari Achmad Soebardjo.
Sedangkan kalimat terakhir disempurnakan oleh Mohammad Hatta.
Bagi Hatta, kalimat pertama merupakan pernyataan dari kemauan bangsa Indonesia dalam menentukan nasibnya.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR