Keluarnya air ketuban juga bervariasi, bisa secara perlahan atau langsung secara banyak.
Namun, pada umumnya cairan ketuban akan keluar 600 hingga 800 militer.
BACA JUGA : Kawa Berulang Tahun, Andien Aisyah Unggah Foto Si Kecil Sejak Lahir Hingga Kini, Lucu Banget!
Lalu, apa yang harus Mama lakukan?
Jika keluar secara perlahan, cobalah memakai pembalut atau meletakkan handuk bersih di area sekitar vagina dan tempat duduk untuk menampung cairan yang keluar.
Apakah ketuban yang pecah ini normal?
Jika ketuban pecah sebelum 37 minggu, hal itu disebut ketuban pecah yang prematur.
Hal ini tergantung dengan apa yang menjadi penyebabnya.
Benturan fisik juga bisa menyebabkan hal ini.
BACA JUGA : Gaya Pacaran Al Disebut Kelewat Mesra, Begini Reaksi Ahmad Dani
Untuk itu, Moms harus segera ke dokter jika hal ini terjadi.
Setelah air ketuban pecah, cobalah untuk merasakan apakah ada kontraksi. Jika ada kontraksi, Mama harus cepat membawa ke dokter.
Pertolongan pertama saat ketuban pecah memang harus diakhiri dengan membawa ke dokter. Saat di tempat umum, pergilah ke kamar mandi untuk membiarkan cairan keluar dan bukan berarti saat itu juga Moms akan melahirkan.
Moms juga perlu waspada jika air berbau busuk dan mengandung banyak darah sebab ini menjadi tanda bahwa ada masalah dengan janin.
BACA JUGA : Karena Faktor Iklim, Beberapa Tahun Kemudian Cokelat Diprediksi Punah
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR