Nakita.id – Benarkah bila Moms yang sedang hamil mengonsumsi sembilan butir telur bisa membuat Si Kecil dalam kandungan makin cerdas?
Dilansir dari Dailymail, menurut saran penelitian terbaru, perempuan hamil yang makan sampai sembilan telur sehari memiliki bayi dengan IQ lebih tinggi.
Telur mengandung sejumlah kolin tinggi, yang meningkatkan ingatan dan kemampuan bayi untuk memproses informasi, Moms.
Namun, sembilan adalah jumlah yang sangat tinggi untuk makan dalam sehari, dan itu terkait dengan kolesterol tinggi yang bisa mematikan.
Berikut penjelasannya.
BACA JUGA: Wow! Marissa Nasution Umumkan Kehamilannya, Bukan Hanya 1 Tapi 2
Para ahli menyarankan 480mg nutrisi setiap hari pada ibu hamil, Moms.
Penelitian tersebut menunjukkan hampir dua kali lipat jumlah nutrisi tersebut atau setara dengan 930mg diperlukan untuk hasil yang optimal.
Namun, para periset memperingatkan banyak perempuan hamil bahkan gagal mengonsumsi asupan kolin yang dianjurkan.
Hal tersebut mungkin disebabkan oleh reputasi telur karena menyebabkan kadar kolesterol meningkat, juga ibu hamil yang mengonsumsinya telur kurang matang.
Telur mengandung kolin yang juga ditemukan pada daging merah, ikan, unggas, kacang polong dan kacang-kacangan.
Rata-rata, satu kuning telur mengandung sekitar 115mg kolin dan jumlah maksimal konsumsi sehari untuk ibu hamil adalah 930mg.
NHS mengatakan bahwa calon ibu tidak perlu menjalani diet khusus, namun menekankan pentingnya makan berbagai makanan yang berbeda setiap hari, untuk mendapatkan keseimbangan nutrisi yang tepat yang bayinya dan ia butuhkan.
Penelitian ini merekomendasikan telur untuk perempuan hamil, Moms.
Tapi juga memperingatkan Moms harus menghindari makan telur yang mentah atau setengah matang karena memiliki risiko salmonella.
Para peneliti dari Cornell University menganalisis 26 perempuan hamil yang memasuki trimester ketiga mereka.
BACA JUGA : Tak Senang Jadi Anak Tengah? 7 Alasan ini Akan Membuat Moms Bangga
Setengah dari partisipan penelitian tersebut mengonsumsi 480 mg kolin setiap hari sampai kelahirannya, sementara sisanya mengonsumsi 930mg.
Bayi peserta penelitian dinilai untuk kecepatan pemrosesan informasi dan kenangan pada usia empat, tujuh, 10 dan 13 bulan.
Hasil menunjukkan bayi memiliki waktu reaksi yang jauh lebih cepat jika ibu mereka makan 930 mg kolin per hari selama tahap akhir kehamilan mereka, Moms.
Bayi juga lebih cepat dalam memproses informasi jika ibu mereka mengonsumsi sekitar dua kali asupan kolin yang direkomendasikan setiap hari pada trimester ketiga mereka.
IQ seseorang sebagian ditentukan oleh ingatan mereka.
Penulis studi, Marie Caudill mengatakan bahwa dalam model hewan yang menggunakan hewan pengerat, ada kesepakatan luas bahwa melengkapi makanan ibu dengan jumlah tambahan nutrisi tunggal ini memiliki manfaat seumur hidup pada fungsi kognitif keturunan.
"Studi kami memberikan beberapa bukti bahwa hasil serupa ditemukan pada manusia," tambahnya.
BACA JUGA: Kawa Berulang Tahun, Andien Aisyah Unggah Foto Si Kecil Sejak Lahir Hingga Kini, Lucu Banget!
Temuan ini telah dipublikasikan di Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology.
Rejuvenated Youthful Skin Bersama Rangkaian Wardah 1% Microcapsule Retinol & 3% Ceramide, Formulasi Powerful untuk Hasil Maksimal
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR