Bocah 16 Tahun Tiba-tiba Meninggal Dunia Setelah Main PUBG Berhari-hari, Sempat Mengeluh Tak Bisa Bergerak dan Alami Pendarahan Hebat di Otak

Nakita.id - Majunya teknologi saat ini ternyata tak selalu digunakan secara bijak oleh setiap orang.

Misalnya pecandu internet dan pecandu games.

Bukannya dilarang, tetapi bermain games dan membuka internet dengan intensitas terlalu sering sehingga mengganggu aktivitas lain tentu bukan hal yang bisa dibenarkan.

Baca Juga: Tak Hanya Atasi Kebosanan Selama di Rumah, Bermain Game Ternyata Juga Punya Sederet Manfaat Baik untuk Tumbuh Kembang Si Kecil, Apa Saja?

Tak hanya boros, hal tersebut mampu merugikan diri sendiri dan berakibat fatal.

Seperti yang belum lama ini terjadi pada bocah berusia 16 tahun.

Bocah yang berasal dari Andhra Pradesh, India ini dilaporkan meninggal dunia setelah berhari-hari bermain game battle royale, PUBG Mobile tanpa henti.

Awalnya, remaja yang tidak disebutkan identitasnya itu ditemukan oleh anggota keluarga dalam keadaan dehidrasi parah.

Karena terlalu asyik bermain PUBG, ia diketahui tidak makan dan minum selama berhari-hari.

Mengetahui keadaan anaknya yang dalam kondisi kritis, sang orangtua pun segera membawa remaja tersebut ke rumah sakit di kota Eluru.

Baca Juga: Hobi Main Ponsel Sebelum Tidur, Ibu Muda Ditemukan Tewas di Atas Kasur Sambil Memegang Ponselnya

Setibanya di rumah sakit, remaja tersebut didiagnosismengalami diare akut, dan harus segera menjalani operasi.
Namun nahas, ia meninggal di tengah berlangsungnya operasi.

Ironisnya, ini bukan kasus kematian pertama yang disebabkan oleh kecanduan game PUBG.

Pada awal Januari lalu, seorang pria 25 tahun bernama Harshal Memane dilaporkan meninggal dunia akibat stroke yang menyerang, ketika asyik bermain game PUBG Mobile.

Pria asal kota Pune, India, itu awalnya mengeluh tidak bisa menggerakkan lengan dan kaki kanannya.

Setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat, Harshal dinyatakan mengalami pendarahan hebat di bagian otak.

Baca Juga: Jangan Salah, Bermain Video Game Bareng Anak Bisa Jadi #FamilyQuality yang Simple dan Mendidik untuk Buah Hati

Sayangnya, Harshal tidak kunjung sembuh dan meninggal beberapa hari setelahnya, sebagaimana dirangkum dari India TV News, Rabu (19/8/2020).

Sementara di China, pemerintah setempat dinilai telah menangani kasus kecanduan game online dengan sangat serius.

Berbagai upaya mulai dari pengenalan wajah (face recognition), penggunaan nama asli saat bermain game online, dan pembatasan waktu bermain game telah diberlakukan guna mengurangi kasus kematian akibat game online.

Diketahui, Player Unknown's Battleground (PUBG) merupakan game battle royale besutan PUBG Corporation, di mana 100 pemain bertarung untuk menjadi the last man standing.

Sebagai informasi tambahan, PUBG dapat dimainkan pada konsol Xbox, PlayStation, maupun PC. Game ini juga tersedia dalam versi mobile dan memiliki nama PUBG Mobile.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Main PUBG Berhari-hari, Remaja 16 Tahun Diare hingga Meninggal Dunia

PROMOTED CONTENT