Nakita.id - Ada begitu banyak ragam makanan sehat yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan.
Salah satu makanan yang dikenal baik manfaatnya untuk tubuh adalah madu.
Namun memberikan madu pada bayi sangat tidak disarankan lho Moms.
Hal ini karena pemberian madu pada anak berusia di bawah 1 tahun dapat menyebabkan gangguan kesehatan, mulai dari kerusakan gigi hingga keracunan serius.
Baca Juga: Masalah Bopeng pada Wajah Bisa Diatasi dengan Racikan Madu hingga Baking Soda, Begini Caranya
Sebagian orang tua percaya bahwa memberikan madu pada bayi dapat membantu mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Padahal, memberikan madu jenis apapun untuk anak berusia di bawah 1 tahun justru sangat berisiko untuk kesehatannya.
Kebanyakan Moms pasti sering berpikir selain diberikan bersama ASI setelah usia 6 bulan, pemberian makanan padat juga bisa dibarengi dengan susu formula bayi.
Nah, satu di antara sumber makanan yang sering jadi pertanyaan untuk diberikan pada bayi adalah madu.
Hal ini dikarenakan madu punya rasa manis alami dengan tekstur lembut dan beragam nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.
Bukan hanya itu, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), keputusan orangtua memberikan madu untuk bayi yakni karena memiliki beberapa manfaat.
Manfaat bayi mengonsumsi madu misalnya dapat menjaga daya tubuh. Daya tahan tubuh bayi yang kuat dapat membantunya terhindari dari berbagai macam penyakit.
Di sisi lain, madu juga kerap digunakan sebagai obat herbal tradisional untuk meredakan gejala batuk dan sulit tidur.
Gejala berupa batuk dan sulit tidur tersebut biasanya dialami oleh anak dengan masalah infeksi saluran napas bagian atas.
Hal ini membuat banyak orangtua berpikir bahwa madu untuk bayi aman diberikan di usia berapa pun. Padahal kenyataannya tidak semudah itu.
Menurut ikatan dokter anak di Amerika Serikat, American Academy of Pediatrics (AAP), waktu paling aman untuk memberikan bayi madu yaitu saat usianya telah menginjak 12 bulan atau 1 tahun.
Aturan pemberian madu untuk bayi ini berlaku baik bagi madu murni ataupun madu olahan.
Selain itu, aturan ini tidak hanya berlaku untuk madu asli yang berbentuk cair saja, tapi juga untuk semua makanan yang diolah bersama madu.
Sesuai aturan sebelumnya, Moms tidak perlu buru-buru dalam memberikan madu untuk bayi.
Berikan madu ke dalam makanan bayi di waktu terbaik sesuai usianya.
Sebaiknya, biarkan Si Kecil mencicipi madu dalam jumlah sedikit dulu sebagai langkah pertama dalam proses pengenalan makanan.
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR