Cara Melatih Bayi Agar Tidur di Tempat Tidurnya Sendiri

Tabloid-Nakita.com – Semakin besar usia bayi, sudah saatnya bayi tidur di tempat tidurnya sendiri. Ada banyak manfaat ketika Mama melatih bayi tidur sendiri. Salah satunya membuat bayi bisa tidur tanpa harus disusui dan digendong. Selain itu, si kecil juga sudah terbiasa dengan jam tidur yang teratur sejak dini. Untuk itu, ada beberapa cara agar si kecil terbiasa tidur di tempat tidurnya.

Baca juga: Mengatur waktu tidur bayi agar Mama tidak usah begadang

Pertama-tama, taruh tempat tidurnya di dalam satu ruangan Mama. Hal ini untuk memastikan jika si kecil baik-baik saja. Biasanya rasa takut berlebihan muncul dalam diri Mama dan Papa. Jika dimulai dengan dalam satu ruangan, Mama dan Papa akan mulai menenangkan diri. Jika sudah terbiasa barulah memindahkan tempat tidurnya di ruangan terpisah.

Sebelum memindahkan anak di tempat tidurnya, Mama juga bisa mulai melatih anak dari waktu tidur siang. Biarkan anak mencoba tempat tidurnya saat tidur siang agar terbiasa dengan kondisi tempat tidurnya. Setelah ia terlihat pulas tidur saat siang, barulah Mama bisa memindahkannya saat tidur malam.

Baca juga: Kok bayi baru lahir banyak tidur?

Jika anak sudah berada di kamar terpisah, jangan biarkan Mama terlalu banyak di dekatnya. Hal ini akan menyebabkan si kecil merasa terganggu dengan kehadiran Mama. Ada Mama di sekitarnya akan memberikan stimulus anak untuk minta ASI ataupun minta digendong. Biarkan si kecil mengalami masa transisi pindah di tempat tidurnya sendiri.

Anak yang sudah bisa tidur sendiri biasanya telah memiliki rutinitas tidur yang baik. Untuk itu, Mama juga perlu membuat rutinitas sebelum tidur seperti membaca buku dan berganti pakaian. Dengan memberinya rutinitas ini, si kecil akan memahami bahwa ini saatnya anak harus tidur. Saat menjaga anak tidur, ambil jarak tertentu untuk mengawasinya. Suara bising yang Mama buat justru membuatnya sulit tidur sendiri.

Baca juga: 11 cara agar bayi tidur nyenyak

Melatih bayi tidur sendiri harus Mama coba lakukan kira-kira setelah anak berusia 6 bulan. Tidur sendiri juga membuat anak memahami rasa mengantuk agar ia tak lagi kesulitan untuk mencari waktu tidur. Punya jadwal tidur yang konsisten juga akan menjaga kesehatan si kecil.

(Niken/What To Expect) 

PROMOTED CONTENT