Nakita.id - Sedang menantikan kehadiran Si Kecil pastinya menjadi momen paling istimewa bagi setiap perempuan. Apalagi jika merasakan di setiap perkembangannya.
Misalnya, dalam trimester pertama, janin akan mengalami perkembangan organ utama seperti jantung dan paru-paru.
Sedangkan untuk trimester kedua biasanya mengalami perkembangan lengan, kaki hingga struktur tulang dan trimester terakhir biasanya ditandai dengan perkembangan bayi.
Pada semua tahap ini, terkadang akan ada pergerakan bayi yang terjadi di dalam rahim.
Meskipun pergerakan ini bisa membuat Moms menyakitkan, tapi akan lebih baik Moms menikmatinya.
Nah berikut ini tips yang bisa Moms lakukan agar pergerakan ini terasa menyenangkan.
1. Menghitung jumlah tendangan yang dilakukannya
Gerakan di dalam rahim memang harus dipantau di bulan ke-9, bila perlu hitung jumlah tendangannya.
Gerakan yang normal apabila dalam satu jam ada pergerakan, namun bila dalam rentang 2-3 jam jarang bergerak maka disarankan mengonsultasikan ke dokter.
BACA JUGA: Saat Hamil, Satu dari Empat Perempuan Menderita Kesehatan Mental
2. Berhati-hati
Bila pergerakan janin menurun, coba pancing dengan camilan atau minum jus.
Terkadang makanan yang masuk ke dalam usus akan memicu reaksi tendangan dan pergerakan bayi .
Namun hati-hati memilih makanan ya Moms. Hindari yang berlemak dan manis-manis agar berat badan tidak melonjak banyak saat kehamilan.
3. Bermainlah dengannya
Gerakan janin adalah sebuah sapaan bagi dirinya yang membutuhkan respons dari Moms.
Jika mereka menekan di beberapa bagian perut, maka usap lembut dibagian tersebut sehingga ia merasa 'ada' dan dianggap.
4. Berpindah posisi
Coba pindah posisi, jika gerakan tendangannya terasa menyakitkan. Kemungkinan terbesar adalah ia merasa sedang tidak nyaman sehingga Moms harus mengubah posisi.
BACA JUGA: Kumpulan Foto Detik-Detik Melahirkan Ini Menjadi Bukti Ibu Adalah Pahlawan!
5. Nikmati saja
Sekalipun terkadang sakit, nikmatilah setiap pergerakan janin di bulan ke-9.
Bergabunglah dalam klub senam kehamilan sehingga bisa membantu meredakan ketegangan dan stres pra persalinan.
Penulis | : | Ria Rizki Agustina |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR