Sebenarnya bisul sendiri bisa timbul akibat jenis bakteri staphylococcus aureus yang terdapat di dalam hidung dan kulit.
Bakteri tersebut akan lebih mudah masuk ketika kulit mengalami peradangan akibat cedera kecil atau gigitan serangga.
Bisul yang muncul secara terus menerus dan dalam jumlah besar pun perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda menderita diabetes millitus.
Di samping itu, bisul juga tidak bisa dianggap sepele apalagi bagi orang-orang yang memiliki daya ahan tubuh rendah.
Pasalnya bagi penderita flu dengan daya tahan tubuh rendah dapat membuat bisul menjadi komplikasi seperti keracunan darah akibat banyaknya bakteri dalam darah.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR