Lebih lanjut, dijelaskan bahwa sebagian mengalami puncak musim kemarau di Bulan Agustus, namun ada yang di Bulan September.
"Lebih dari 64 persen itu puncak musim kemaraunya di bulan Agustus," ucap Miming.
Sebelumnya melalui akun Instagram, @infombkg (24/8/2020), BMKG juga mengumumkan soal adanya wilayah di Indonesia yang bisa mengalami musim kemarau panjang hingga ada yang mencapai tiga bulan lamanya.
Daerah yang dimaksud yakni, Kota Kupang NTT (111 hari), Belu, NTT (93 hari), Dompu, NTB (92 hari), Timor Tengah Selatan, NTT (92 hari), Kupang, NTT (92 hari), Sampang, Jawa Timur (90 hari), Rote Ndao, NTT (89 hari), Ende, NTT (88 hari), Sikka, NTT (86 hari) dan Bima, NTB (85 hari).
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR