Kondisi ini berbahaya dan berpotensi menyebabkan kematian.
Studi yang dilakukan menemukan bahwa pria menunjukkan konsentrasi sitokin tinggi sejak awal terinfeksi, disertai kecenderungan memiliki kondisi yang parah.
Sedangkan, pada wanita juga menunjukkan adanya kenaikan tingkat sitokin dan kondisi kesehatannya terlihat lebih buruk.
Hal ini mengartikan bahwa pria dan wanita membutuhkan perawatan yang berbeda. Misalnya, bagi pria membutuhkan perawatan yang harus meningkatkan respons sel T.
Sementara pada wanita dapat diberikan pengobatan untuk meredam respons sitokin.
Baca Juga: Sebelum Ajak Si Kecil Berenang di Tempat Umum, Catat Sederet Hal Ini Agar Tak Tertular Covid-19
Disesuaikan secara individu
Melansir dawn.com, secara global kasus kematian akibat Covid-19 pada pria menyumbang angka sekitar 60 persen.
Sejak awal pandemi, sebagian besar negara melaporkan jumlah kematian akibat virus corona lebih banyak terjadi pada pria, terutama dengan usia tua, dibandingkan pada wanita di usia yang sama.
Para ahli menawarkan sejumlah penjelasan yang mungkin untuk tren ini.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR