"Tapi sebenarnya yang utama adalah aku mengatur pola makan aku, itu yang bikin berat badannya cepat turun," ujar Tya Ariestya.
Kata Tya, dokter gizinya tidak menyarakan dia melakukan olahraga yang berat.
"Harga dokter gizi itu variatif banget, sama kayak dokter-dokter yang lain. Rata-rata apa yang dianjurkan sama dokter gizi kurang lebih sama, enggak boleh makan tepung, gula, santan, minyak," jelas Tya Ariestya.
"Untuk harganya setiap dokter gizi itu variatif. Ada yang harganya sekali datang Rp 1,8 juta, ada yang Rp 1,2 juta. Kalau aku kebetulan per datang Rp 850.000. Jadi aku datang setiap dua minggu sekali tanpa obat," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diet Selama 2 Bulan, Tya Ariestya Sukses Turun 13 Kg"
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR