Nakita.id - Bagi para perempuan keluarga kerajaan di Inggris, penampilannya tak akan sempurna tanpa aksesoris topi yang ia kenakan.
Protokoler Kerajaan memang memberikan patokan ketentuan bahwa keluarga kerajaan harus mengenakan topi di semua acara resmi yang diikuti.
Peraturan tersebut sudah berjalan sejak tahun 1950-an, ketika perempuan mulai jarang menunjukkan rambutnya ke depan umum.
Dilansir dari thisisinsider.com, kebiasaan ini sudah mulai berubah sejak masa Kate Middleton.
BACA JUGA: Kosmetik Ini Punya Packaging Vintage, Proses Pembuatannya Menakjubkan
Tetapi keluarga kerajaan terus berusaha menjaga tradisi dan aturan ini agar tradisi yang telah pudar mengikuti perkembangan zaman tidak menimbulkan perbedaan yang terlalu signifikan.
"Keluarga kerajaan dan rakyat biasa harus ada sedikit ciri khas yang membedakan," kata ahli kerajaan Victoria Arbiter.
"Bukan untuk menunjukkan kesombongan, tetapi untuk membedakan keluarga kerajaan dan rakyat biasa."
Desainer pembuat topi (fascinator) yang biasa dipakai Kate Middleton memiliki budget yang sangat tidak biasa, sekitar 4000 USD, atau Rp 54 juta.
BACA JUGA: 6 Kebiasaan Ini Bikin Penampilan Buruk, Nomer 4 Sering Dilakukan
Namun ternyata mengenakan topi saat acara besar bukan merupakan hal yang eksklusif, hanya keluarga bangsawan kerajaan yang memakainya sebagai ciri khas.
Hilary Alexander selaku direkutur fashion mengatakan bahwa jika keluarga kerajaan menghadiri acara khusus bagi masyarakat Inggris, acara tersebut tidak akan lengkap jika tidak memakai topi.
Mungkin saat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle 19 Mei mendatang, penampilan para tamu akan menjadi sorotan juga tren topi yang akan dikenakan keluarga kerajaan.(*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | This Is Insider |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR