Yeyen menegaskan jika dalam kepercayaannya tidak ada istilah berpoligami.
"Kebetulan dari kepercayaan yang saya yakini itu tidak ada poligami. Tapi kebetulan suamiku muslim," kata Yeyen.
Yeyen mengaku dengan ikhlas akan biarkan suaminya lakukan poligami asal tidak pada dirinya.
"Jadi, kalau misalnya dia mau poligami, saya bukan salah satu tipe wanita yang bisa dipoligami. Saya pasti akan meminta dia untuk memilih," kata Yeyen Lidyaketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2017).
Sempat meminta sang suami untuk menikah lagi, tapi saran yang ia berikan justru ditolak.
Sebab sang suami menilai jika menambah istri hanya akan membuat dirinya pusing.
Terlebih sosok Yeyen sendiri dinilai berbeda oleh suaminya karena miliki paras yang agak kelelaki-lakian.
"Saya kasih dia poligami, tapi tidak sama saya, gitu. Saya kasih untuk cari lagi, tapi dia enggak mau," kata Yeyen.
"Dia bilang 'Satu aja kepalanya sudah pusing dan tidak habis-habis, masa mau punya dua, terus kan perempuan agak kelaki-lakian, enggak ada lagi cuma kamu doang'. Kata dia gitu," papar Yeyen Lidya seraya tertawa.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Instagram,Tribun Bali |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR