Nakita.id - Dalam ilmu kedokteran Tiongkok (TCM) panas dalam disebut sebagai shanghuo.
Ciri-ciri seseorang mengalami shanghuo alias panas dalam; kerongkonan merah, ada pembengkakan amandel, badan terasa ngilu, demam atau biasa dikenal dengan panas dingin, yaitu badan jika diraba panas tapi orang tersebut merasa kedinginan.
BACA JUGA: Menakjubkan, MUA Ini Bawa Karakter Disney dengan Kebudayaan Bollywood
Di Cina, seseorang yang didiagnosa shanghuo akan diminta untuk badrest alias istirahat total, minum banyak, dan diminta mengonsumsi banyak buah-buahan berwarna cerah.
Terapi tersebut tidak salah.
Ini sejalan dengan pengobatan secara medis yang kita kenal.
Karena shanghuo itu bukan penyakit melainkan sebuah gejala penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.
Penanganannya tidak lain adalah istirahat, cukup minum, dan cukup asupan nutrisi, khususnya yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, dan itu banyak terdapat pada buah-buahan berwarna cerah.
Tapi selain karena infeksi virus, kondisi seperti disebutkan di atas bisa juga dikarenakan penyakit non-infeksi, seperti penyakit autoimun dan penyakit endokrin.
Tentu penanganannya tidak cukup dengan istirahat, minum, dan makan, perlu terapi lainnya yang sesuai dengan kondisi pasien saat itu.
Dalam pengobatan medis, jika seseorang mengalami keluhan seperti panas dalam, dokter akan memeriksa kondisi klinis dan anamnesa. Lalu akan memberikan terapi pertama, seperti badrest.
BACA JUGA: Bentuk Jempol Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian. Bentuk Jempol Moms?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | says.com,cmjournal.biomedcentral.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR