4. Kolitis ulserativa
Suatu bentuk penyakit usus inflamasi (IBD), kolitis ulserativa biasanya mempengaruhi usus besar, mengakibatkan diare berdarah.
"Ini mempengaruhi tepat di bagian bawah usus," jelas Enns.
perdarahan yang terjadi bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan.
BACA JUGA : Mulai Menyerang Usia Muda, Jangan Abaikan Tanda-tanda Stroke ini
"Jika Anda cenderung mengalami diare pada malam hari, Orang yang menderita kolitis ulserativa cenderung mengalami diare pada malam hari, jadi Enns mengatakan itu pertanda bahwa ada sesuatu yang serius yang bisa terjadi.
Apalagi jika disertai darah di tinja, atau penurunan berat badan.
Kolitis ulseratif harus diobati dengan cepat.
5. Penyakit Celiac
Sakit perut ini karena alergi terhadap gluten (yang biasanya ditemukan pada gandum) yang sering dicirikan dengan sakit perut dan kembung
"Penyakit celiac biasanya tidak memberi rasa sakit perut, gangguan pencernaan atau sakit maag," jelas Dr. Enns.
"Diare pasti merupakan keluhan yang paling umum."
Penyakit ini dapat didiagnosis dengan tes darah, paling baik ditangani dengan tetap berpegang pada diet bebas gluten.
Konsultasikan dengan dokter, naturopath atau ahli diet terdaftar sebelum melakukan perubahan besar pada kebiasaan makan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | besthealthmag.ca |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR