Nakita.id - Anaku Askara Biru, atau yang kerap disapa Kawa, telah genap berusia 1 tahun pada hari Minggu (7/1/2018) kemarin.
Sang ibu Andien Aisyah, dikenal melakukan pola asuh yang cukup berbeda dari ibu-ibu pada umumnya, seperti diterapkannya BLW (Baby Led Weaning), baby gym, atau pergi ke luar dengan bertelanjang kaki.
Meskipun warganet seringkali mengkritik cara pola asuhnya, Andien justru malah memberikan penjelasan dari studi luar mengenai pola asuh yang dinilai kontroversial itu.
BACA JUGA Ternyata, Menangis Menunjukkan Kepribadian Yang Matang dan Seimbang!
Pada unggahan Stories Andien, terlihat di salah satu baby gym yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang, seorang instruktur tengah mengajari bahasa inggris kepada para balita, termasuk Kawa.
Di unggahan Stories-nya, instruktur tersebut tengah membacakan cerita mengenai buah rambutan.
Beberapa ibu-ibu lain juga terlihat menemani anak-anak mereka mendengarkan cerita bahasa inggris dari instruktur tersebut.
Moms tentu juga punya keinginan mengajari anak bahasa asing sedari dini sebelum memasuki masa sekolah.
Mengajari Si Kecil bahasa asing bisa sangat berguna baik ketika memasuki masa sekolah di awal, dan juga untuk kehidupannya di masa mendatang.
BACA JUGA Di Usia Satu Minggu, Anak Sandra Dewi Dapat Hadiah Mewah Dari Ayahnya
Belajar bahasa asing untuk bayi merupakan pengalaman berharga, karena proses pengenalan ini membuat Si Kecil bereksplorasi dan secara insting juga menarik bagi mereka.
Dengan mempelajari bahasa asing, Si Kecil menjadi lebih unggul saat pertama kali memasuki masa sekolah.
Karena ada sekolah di beberapa negara yang mewajibkan anak bisa berbahasa asing.
Jika hendak mengarahkan anak untuk belajar bahasa lain ke depannya, mengenalkan bahasa asing sedari dini dapat membantu memudahkan mereka lebih cepat belajar aspek lain seperti susunan kalimat, berbicara, dan sebagainya.
Multilingual terbukti membantu Si Kecil unggul dalam kemampuan menulis dan membaca, serta punya keahlian analisis, sosial, dan akademis dari anak yang hanya bisa satu bahasa.
Mampu berbicara bahasa asing dapat menolong Si Kecil lebih mudah beradaptasi di lingkungan yang berbeda, dan fleksibilitas ini dapat membuat mereka lebih percaya diri.
Selain itu, mempelajari bahasa asing akan membuat Si Kecil lebih mengapresiasi budaya luar dan menghargai perbedaan.
Anak Ini Bisa Jalan Lagi Setelah Kakinya Putus Karena Kecelakaan
Di masa depannya nanti, Si Kecil juga akan lebih unggul dalam mencari pekerjaan, apalagi mayoritas pekerjaan mewajibkan pelamar paham dan mampu berbahasa asing.
Apabila Moms berada di keluarga yang menggunakan bahasa daerah sebagai percakapan sehari-hari, secara emosional akan merasa lebih dekat dengan Si Kecil.
Itulah Moms, manfaat dari mengajarkan Si Kecil bahasa asing sedari dini. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | newkidscenter.com,multilingualchildren.org |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR